Surat Al-Qur'an untuk Orang Sakit, Insya Allah Sembuh Atas Izin-Nya

Selasa, 08 Juni 2021 - 11:05 WIB
loading...
Surat Al-Quran untuk Orang Sakit, Insya Allah Sembuh Atas Izin-Nya
Al-Quran tidak diragukan lagi kebenarannya sebagai pelindung dari keburukan dan obat dari segala penyakit. Foto/Ist
A A A
Surah Al-Qur'an untuk orang sakit tidak diragukan lagi kebenarannya. Selain mengobati segala penyakit, Al-Qur'an juga menjadi pelindung manusia dari segala keburukan dan gangguan setan.

Bagi yang ingin sembuh dari segala penyakit, coba amalkan beberapa surah Al-Qur'an ini. Berdoa dengan ayat-ayat Al-Qur'an sangat dianjurkan karena di dalamnya terdapat keutamaan dan keberkahan. Berikut Surat Al-Qur'an untuk orang sakit:

1. Surah Al-Fatihah
Salah satu keutamaan Surah Al-Fatihah (surah pembuka Al-Qur'an) dapat menyembuhkan segala penyakit. Nabi bersabda bahwa Al-Fatihah adalah As-Syifa (penawar) dari segala racun. (HR At-Tirmidzi). Dikisahkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Sa'id Al Khudri RA, Nabi bersabda: "Bahwa ada sekelompok sahabat berada dalam perjalanan safar, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung enggan untuk menjamu. Penduduk kampung itu lantas berkata kepada para sahabat yang mampir, "Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah karena pembesar kampung tersengat binatang dan terserang demam". Di antara para sahabat lantas berkata, "Iya ada." Lalu iapun mendatangi pembesar kampung dan meruqyahnya dengan membaca Surah Al-Fatihah. Maka pembesar kampung itupun sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya."

2. Surah Al-Ikhlas
Surah Al-Ikhlas adalah Surah ke-112 dalam Al-Qur'an. Surah yang 'memurnikan keesaan Allah' ini memiliki keutamaan agung. Barangsiapa yang membaca surah ini dan diulang-ulang tiga atau tujuh kali atau lebih sesuai keperluan maka hal itu dapat menjadi obat baginya. Dengan keyakinan bahwa kesembuhan ada di tangan Allah dengan sebab keberkahan Al-Qur'an.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul Huwallahu Ahad. Allahush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan Ahad.


"Katakanlah (Muhammad): 'Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." (Surah Al-Ikhlas:1-4)

3. Surah Al-Mu'awwidzat (Al-Falaq dan An-Nas)
Surah Al-Falaq dan An-Nas adalah surah penutup dari Al-Qur'an. Dua surah ini memiliki fadhillah sebagai pelindung dari gangguan setan dan kejatanan manusia.

Disebutkan dalam riwayat, "Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah shallallahu '‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: "Wahai Uqbah, katakan aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): "Wahai Uqbah, katakan," aku pun mendengarkan.

Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?" Beliau pun bersabda: “Katakan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ”, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّالفَلَقِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: "Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut". (HR An-Nasai)

4. Surah Al-Isra' Ayat 82
Ayat ini ditafsirkan sebagai penyembuh hati dari semua penyakit, seperti keraguan, kemunafikan dan kebodohan. Juga akan menyembuhkan jasmani melalui bacaan ruqyah dengannya, dan hal-hal yang menjadi penyebab teraihnya rahmat Allah berkat keimanannya.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Wa Nunazzilu minal-Qur'aani maa Huwa Syifaa'uw wa Rahmatul Lil-Mu'miniina wa laa Yaziduzh-zholimiina illaa khosaaro.

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS. Al-Isra: 82)

5. Surah Al-Anbiya Ayat 83
Ini merupakan doa Nabi Ayyub 'alaihissalam ketika mendapat ujian berat ditimpa penyakit. Beliau bermunajat kepada Allah Ta'ala dan diabadikan dalam Al-Qur'an:

وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ‌

"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, '(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang." (Surah Al-Anbiya: 83)

"Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami." (Surah Al-Anbiya: 84)

Berikut Doanya:
اللَّهُمَّ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ

Allahumma Annii Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Roohimiin.

"Ya Allah Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)