Tak Bisa Berangkat Haji dan Umrah, Berikut Pesan Gus Baha

Rabu, 09 Juni 2021 - 14:54 WIB
loading...
Tak Bisa Berangkat Haji dan Umrah, Berikut Pesan Gus Baha
Pengasuh Pesantren Tahfidz Qur’an LP3IA Rembang, KH Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha. Foto/dok Channel Kalam-Kajian Islami
A A A
Pembatalan keberangkatan Haji dan Umrah tahun ini terus menuai perbincangan di kalangan umat muslim di Indonesia. Ada yang kecewa, namun ada juga yang menerimanya lapang dada.

Dai kondang asal Rembang KH Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan Gus Baha menyampaikan pandangannya sekaligus nasihat bagi kaum muslimin yang tidak bisa menunaikan Haji dan Umrah.



Pesan Gus Baha ini menarik untuk disimak karena berkaitan dengan Syariat Islam di antaranya tentang pentingnya menutup aurat dan ibadah Haji dan Umrah. Berikut pesan Gus Baha dikutip dari laman iqra.id.

Fenomena di zaman akhir itu begini. Malaikat di zaman akhir seumpama di posisi manusia pasti bingung. Untung Malaikat bukan manusia jadi tidak perlu bingung.

(Sebagian) artis-artis yang mampu umrah itu berkahnya pornografi, punya uang banyak. Misalnya, Malaikat disuruh menulis, apakah Malaikat bisa mikir? Umrahnya bagus, tapi uangnya dari pornografi. Sehingga umrah dari barokah pornografi.

Untung Malaikat tidak bisa mikir, akhirnya yang ditulis فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya).

Makanya sebodoh-bodoh orang Islam kalau sudah melarat (miskin) tapi pengen umrah dan haji. Harusnya kalau kita sudah menutup aurat seperti pakaian Muslim, misalnya sebagai Muslimah yang menutupi aurat sebaiknya bersyukur kepada Allah karena saat itu dia sedang menjalankan perintah Allah yaitu menutupi aurat.

Dia tidak usah mengeluh kalau ditakdir tidak bisa haji dan umrah. Sebab menutupi aurat itu salah satu bagian paling urgen (penting) dari syariat Islam. Harusnya dia bersyukur tidak usah mengeluh.

"Itu artis-artis fasik diberi umrah, kok aku orang sholeh tidak diberi umrah. Bodoh kalau ada orang (berpikir) seperti itu. Dia harus syukur!" kata Pengasuh Pesantren Tahfidz Qur’an LP3IA Rembang.

Dengan statusnya yang miskin, dari awal dia tidak pernah wajib (haji dan umrah). Sesuatu yang tidak wajib baginya kok diinginkan. Paham nggeh?

Dengan status dalam kotak (tabungan) hanya 5.000 dan beras setengah kilogram itu sudah tidak wajib (untuk haji dan umrah). Ibadahnya cukup sabar dan menutupi aurat itu dilanjutkan.

Bukan kok malah tidak kepengen menutupi aurat, akhirnya menjadi artis pornografi. Akhirnya dari nama Islam menjadi nama (panggung) yang bukan Islam. Banyak lho artis-artis namanya Islam semua, tapi karena tidak laku-laku sehingga menggunakan nama yang bukan Islam. Supaya kelihatan sehingga kadang pergi umrah.

Kamu tidak usah mikir itu hukumnya bagaimana? Kamu bukan Tuhan kok mikir hukumnya. Biar Allah yang menghukumi, kamu tidak usah ikut-ikut.

Teman saya yang kerja di Makkah kan banyak. Ada yang cerita, "Artis-artis kalau umrah pada menangis, Gus."

"Kamu kok tahu?"

"Yang mengajari doa kan saya Gus"

"Kamu dibayar berapa?"

"Banyak, Gus. Kalau nangisnya lama, bayaran saya tambah banyak."

"Cangkemmu..!" (hahaha)

Dia tukang mandu artis yang umrah. Dia mengenal artis-artis nasional. Saya berkata ke teman saya tadi, "Kamu jangan kurang ajar nemen-nemen (keterlaluan). Kamu kan berani mengajari doa Thawaf dan Sa'i, terus apakah kamu berani mengajari caranya menutupi aurat?"

"Tidak berani, Gus."

"Itu berarti tidak termasuk مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ"

Kalau aku Kiyainya bakal bilang, "Tidak usah berdoa tawaf itu tidak wajib, yang wajib itu menutupi aurat." Tapi ya nggak laku. Hehehe Paham nggeh?

Demikian pesan Gus Baha yang sarat dengan hikmah dan pelajaran. Semoga umat muslim tetap mengedepankan sabar dan berusaha menyempurnakan syariat Islam, salah satunya dengan menutup aurat dengan baik.



Berikut Ceramah Gus Baha yang disiarkan Channel Kalam-Kajian Islam 15 Juni 2020 melalui saluran Youtube:
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)