Banyak Anak Banyak Keuntungan?

Sabtu, 19 Juni 2021 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْلُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

“Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga,” maka ia pun bertanya: “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu”.(HR. Ahmad, Ibnu Katsir berkata, isnadnya shahih)



Namun demikian, Ustadz Raehanul bahraen mengingatkan bahwa mendidik dan memberi nafkah anak adalah wajib atau kewajiban orang tua. Sedangkan banyak anak adalah sunnah. Sehingga perlu bijak mengatur jarak kelahiran anak, agar anak memperoleh haknya yaitu ASI full dua tahun, sang ibu bisa ada jeda antara melahirkan (menimbang kesehatan ibu), serta orang tua juga bisa mendidik dan memberikan perhatian yang cukup.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)