Doa Puasa Muharram Lengkap dengan Latinnya

Senin, 16 Agustus 2021 - 20:28 WIB
loading...
Doa Puasa Muharram Lengkap dengan Latinnya
Muharram adalah bulan yang diagungkan Allah dan kaum muslim dianjurkan untuk berpuasa dan memperbanyak amal saleh. Foto/Ist
A A A
Doa puasa Muharram sangat baik untuk diamalkan mengingat Muharram adalah bulan yang diagungkan Allah. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram. Dan sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR. Muslim)

Keutamaan bulan Muharram disebutkan secara jelas dalam Al-Qur'an Surat Taubah Ayat 36. Ibnu 'Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata tentang tafsir ayat tersebur: "..Maka janganlah kalian menzalimi diri kalian..." Artinya, Allah telah mengkhususkan empat bulan (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab) dari kedua belas bulan tersebut. Dan Allah menjadikannya sebagai bulan yang suci, mengagungkan kemulian-kemuliannya, menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan tersebut lebih besar (dari bulan-bulan lainnya) serta memberikan pahala (yang lebih besar) dengan amalan-amalan salih." (Tafsir Al-Qur'an Al 'Azhim, Ibnu Katsir)



Setiap muslim ketika mendapati bulan Muharram dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir sebagai ladang amal saleh. Siapa yang beramal saleh dan memperbanyak doa di bulan ini niscaya akan memperoleh keberkahan dan pahala berlimpah dari Allah.

Salah satu doa yang dianjurkan di bulan Muharram adalah memperbanyak doa Sayyidul Istighfar di samping membaca doa berbuka puasa yang diajarkan Nabi. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Anas bin Malik.

وعن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث دعوات لا ترد: دعوة الوالد، ودعوة الصائم، ودعوة المسافر

Artinya: "Tiga orang yang tidak akan tertolak (doanya), yaitu; doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir." (HR Al-Baihaqi)

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، عَنْ حُصَيْنٍ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ ” أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ»

"Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma Laka Shumtu wa 'alaa Rizqika Afthartu." (HR Abu Dawud, diriwayatkan juga oleh Al Baihaqi, Ath Thabrani, Ibnu Abi Syaibah)

Bacaan Sayyidul Istighfar
Allah Ta'ala menjanjikan surga bagi mereka yang istiqamah mengamalkan kalimat Sayyidul Istighfar (rajanya istighhar). Doa ini sangat baik diamalkan ketika puasa Muharram.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْت


Allahumma Anta Rabbii La Ilaha Illa Anta Khalaqtanii wa Ana 'Abduka wa Ana 'Ala 'Ahdika wa wa'dika Mastatha'tu A'udzu Bika Min Syarri Ma Shana'tu Abuu-u Laka Bini'matika 'Alayya wa Abuu-u Laka Bidzanbii Faghfirli Fa Innahu La Yaghfirudz-Dzunuba Illaa Anta.

"Barangsiapa yang membacanya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga." (HR Al-Bukhari)

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)