Rencana Allah Ta'ala Pasti yang Terbaik
loading...
A
A
A
Kita hanya bisa berencana, tapi Allah Ta'ala-lah yang menentukan. Maka janganlah terlalu berharap kepada rencana kita, tetapi berharaplah yang terbaik di sisi-Nya.
Menurut pengasuh Radio Rodja, Ustadz Yahya Badrusalam, seorang muslim saat hidup di dunia, hanya diperintahkan Allah untuk memperbanyak amal shaleh . Perbanyak amal kebaikan, karena manusia hanya bisa merencanakan, Allah Ta'ala Yang Maha Berkehendak.
Menurut Ustadz Yahya, karena sesungguhnya itulah perbekalan menuju kehidupan akhirat kita. Tidak ada perbekalan yang terbaik dalam kehidupan dunia dari amalan shaleh dan ketakwaan kita kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Kita masuk surga bukan karena banyaknya ilmu kita, akan tetapi kita masuk surga karena amalan shaleh kita.
Baca juga: Ibu, Penghantar Sukses Dunia Akhirat Bagi Anak
Allah Ta’ala berfirman:
ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
“Masuklah kalian ke dalam surga disebabkan oleh amalan-amalan kalian.” (QS. An-Nahl : 32)
Walaupun tentunya amal tanpa ilmu pun tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya amalan shaleh adalah perbekalan terbaik yang kita bawa menuju kuburan. Karena seseorang di alam kubur, keselamatannya adalah ditentukan oleh amal shalehnya. Amal berupa keimanan dan ketakwaannya, amal berupa amalan anggota badannya ataupun lisannya, dan yang terpenting adalah hatinya.
Jadi, setiap muslim harus menyadari dan meyakini, Allah Ta'ala lah yang punya rencana. Akan tetapi, sehebat apa pun kita merencanakan sesuatu, yakinlah rencana Allah tetap yang terbaik.
Ibnu Qayyim mengatakan, ketika Allah memberi cobaan kepada muslimin, itu tidak dimaksudkan untuk menghancurkan. Saat Dia menghapus sesuatu yang menjadi milikmu, itu hanya mengosongkan tangan untuk menerima suatu pemberian yang lebih besar. Muslimin hanya wajib beramal shaleh.
Jangan mengeluh ketika Allah menutup satu pintu dalam hidup kita. Karena Allah punya beribu pintu untuk hamba-Nya dan yang lebih baik. Jangan pernah menyerah. Jika Allah belum menjawab setiap doa, itu karena Allah tau kapan waktu yang tepat untuk mengabul kan setiap dari doa-doa, karena Allah punya rencana yang lebih baik untuk hidup.
Maka dari itu, Allah mewajibkan hambanya agar perbanyak amal shaleh. Kemudian Allah Ta'ala akan memberikan yang terbaik untuk kita. Sebab, kita boleh saja mempunyai sebuah rencana, tetapi hanya Allah yang bisa menentukannya. Percayalah, bahwa Allah adalah pembuat skenario yang terbaik dan yakinlah ketetapan Allah adalah yang terbaik untuk kita.
فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19).
Tetaplah berbaik sangka atas apa yang sudah Allah tetapkan untuk kita, sekalipun ketetapannya kadang tidak sesuai yang kita inginkan ataupun yang kita harapkan.
Wallahu A’lam.
Menurut pengasuh Radio Rodja, Ustadz Yahya Badrusalam, seorang muslim saat hidup di dunia, hanya diperintahkan Allah untuk memperbanyak amal shaleh . Perbanyak amal kebaikan, karena manusia hanya bisa merencanakan, Allah Ta'ala Yang Maha Berkehendak.
Menurut Ustadz Yahya, karena sesungguhnya itulah perbekalan menuju kehidupan akhirat kita. Tidak ada perbekalan yang terbaik dalam kehidupan dunia dari amalan shaleh dan ketakwaan kita kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Kita masuk surga bukan karena banyaknya ilmu kita, akan tetapi kita masuk surga karena amalan shaleh kita.
Baca juga: Ibu, Penghantar Sukses Dunia Akhirat Bagi Anak
Allah Ta’ala berfirman:
ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
“Masuklah kalian ke dalam surga disebabkan oleh amalan-amalan kalian.” (QS. An-Nahl : 32)
Walaupun tentunya amal tanpa ilmu pun tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya amalan shaleh adalah perbekalan terbaik yang kita bawa menuju kuburan. Karena seseorang di alam kubur, keselamatannya adalah ditentukan oleh amal shalehnya. Amal berupa keimanan dan ketakwaannya, amal berupa amalan anggota badannya ataupun lisannya, dan yang terpenting adalah hatinya.
Jadi, setiap muslim harus menyadari dan meyakini, Allah Ta'ala lah yang punya rencana. Akan tetapi, sehebat apa pun kita merencanakan sesuatu, yakinlah rencana Allah tetap yang terbaik.
Ibnu Qayyim mengatakan, ketika Allah memberi cobaan kepada muslimin, itu tidak dimaksudkan untuk menghancurkan. Saat Dia menghapus sesuatu yang menjadi milikmu, itu hanya mengosongkan tangan untuk menerima suatu pemberian yang lebih besar. Muslimin hanya wajib beramal shaleh.
Jangan mengeluh ketika Allah menutup satu pintu dalam hidup kita. Karena Allah punya beribu pintu untuk hamba-Nya dan yang lebih baik. Jangan pernah menyerah. Jika Allah belum menjawab setiap doa, itu karena Allah tau kapan waktu yang tepat untuk mengabul kan setiap dari doa-doa, karena Allah punya rencana yang lebih baik untuk hidup.
Maka dari itu, Allah mewajibkan hambanya agar perbanyak amal shaleh. Kemudian Allah Ta'ala akan memberikan yang terbaik untuk kita. Sebab, kita boleh saja mempunyai sebuah rencana, tetapi hanya Allah yang bisa menentukannya. Percayalah, bahwa Allah adalah pembuat skenario yang terbaik dan yakinlah ketetapan Allah adalah yang terbaik untuk kita.
فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19).
Tetaplah berbaik sangka atas apa yang sudah Allah tetapkan untuk kita, sekalipun ketetapannya kadang tidak sesuai yang kita inginkan ataupun yang kita harapkan.
Wallahu A’lam.
(wid)