Selamat Datang Shafar 1443 H, Berikut Doa Memasuki Awal Bulan
loading...
A
A
A
Bulan Shafar (صفر), bulan kedua dalam kalender Hijriyah. Malam ini, umat Islam akan memasuki bulan baru 1 Shafar 1443 Hijriyah atau terhitung besok Rabu (8/9/2021) menurut kalender Masehi.
Bulan ini memang tidak seagung bulan haram (Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Shafar dikenal sebagai bulan yang di dalamnya banyak terjadi peperangan pada masa kehidupan Rasulullah صلى الله عليه وسلم.
Di antara peristiwa yang terjadi di bukan Shafar adalah (1) Perang Al-Abwa atau Waddan (2) Peristiwa Mata Air Roji' (3) Perang Bi'r Ma'unah (Peristiwa Sumur Maunah) (4) Penaklukan Kaum Yahudi di Perang Khaibar (5) Pengepungan Khats'am (6) Masuk Islamnya Bani Udzrah.
Peristiwa penting lainnya adalah penaklukan Persia oleh pasukan muslim, wafatnya pahlawan pembebas Baitul Maqdis Sholahuddin Al-Ayyubi dan jatuhnya Kota Baghdad ke tangan pasukan Mongol.
Dilarang Pesimis
Dahulu orang Arab Jahiliyah melakukan kemungkaran besar di bulan Shafar. Mereka menjadikan bulan Shafar pengganti dari bulan Muharam. Ini sebagaimana Hadis Shahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:
كانوا يرون أن العمرة في أشهر الحج من أفجر الفجور في الأرض ، ويجعلون المحرَّم صفراً ، ويقولون : إذا برأ الدَّبر ، وعفا الأثر ، وانسلخ صفر : حلَّت العمرة لمن اعتمر (رواه البخاري، رقم 1489 ومسلم، رقم 1240)
"Mereka dahulu berpendapat bahwa umrah di bulan Haji kedurhakaan paling besar di muka bumi. Mereka menjadikan Muharam sebagai bulan Shafar. Mereka mengatakan: Jika unta jamaah haji telah kembali, bekas-bekas tapak kakinya telah hilang, bulan Shafar telah habis, maka dihalalkan umrah bagi yang ingin menunaikan umrah." (HR. Al-Bukhari, Muslim)
Bulan Shafar yang dikenal dengan sikap pesimisnya orang Arab. Mereka menganggap Shafar adalah bulan kesialan. Padahal waktu tidak berpengaruh dengan takdir Allah 'Azza wa Jalla. Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengingatkan kita untuk tetap bertawakkal kepada Allah.
Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika kita memasuki awal bulan. Doa ini disunnahkan dibaca di malam pergantian bulan.
Dari Thalhah bin 'Ubaidillah radhiyallahu 'anhu, dia berkata:
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا رأى الهلال قال: (اللهم أهله علينا بالامن والإيمان والسلام والإسلام ربي وربك الله)
Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apbila melihat bulan hilal berdoa: "Ya Allah, tampakkan al-Hilal itu kepada kami (jadikanlah ini bulan) membawa keamanan dan keimanan, dengan keselamatan dan Islam. (HR At Tirmidzi No 3451, Hasan)
Allaahumma Ahillahuu 'Alainaa bil Amni wal iimaani, was Salaami, wal Islaami, Rabbii wa Rabbukallaah.
Bulan ini memang tidak seagung bulan haram (Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Shafar dikenal sebagai bulan yang di dalamnya banyak terjadi peperangan pada masa kehidupan Rasulullah صلى الله عليه وسلم.
Di antara peristiwa yang terjadi di bukan Shafar adalah (1) Perang Al-Abwa atau Waddan (2) Peristiwa Mata Air Roji' (3) Perang Bi'r Ma'unah (Peristiwa Sumur Maunah) (4) Penaklukan Kaum Yahudi di Perang Khaibar (5) Pengepungan Khats'am (6) Masuk Islamnya Bani Udzrah.
Peristiwa penting lainnya adalah penaklukan Persia oleh pasukan muslim, wafatnya pahlawan pembebas Baitul Maqdis Sholahuddin Al-Ayyubi dan jatuhnya Kota Baghdad ke tangan pasukan Mongol.
Dilarang Pesimis
Dahulu orang Arab Jahiliyah melakukan kemungkaran besar di bulan Shafar. Mereka menjadikan bulan Shafar pengganti dari bulan Muharam. Ini sebagaimana Hadis Shahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:
كانوا يرون أن العمرة في أشهر الحج من أفجر الفجور في الأرض ، ويجعلون المحرَّم صفراً ، ويقولون : إذا برأ الدَّبر ، وعفا الأثر ، وانسلخ صفر : حلَّت العمرة لمن اعتمر (رواه البخاري، رقم 1489 ومسلم، رقم 1240)
"Mereka dahulu berpendapat bahwa umrah di bulan Haji kedurhakaan paling besar di muka bumi. Mereka menjadikan Muharam sebagai bulan Shafar. Mereka mengatakan: Jika unta jamaah haji telah kembali, bekas-bekas tapak kakinya telah hilang, bulan Shafar telah habis, maka dihalalkan umrah bagi yang ingin menunaikan umrah." (HR. Al-Bukhari, Muslim)
Bulan Shafar yang dikenal dengan sikap pesimisnya orang Arab. Mereka menganggap Shafar adalah bulan kesialan. Padahal waktu tidak berpengaruh dengan takdir Allah 'Azza wa Jalla. Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengingatkan kita untuk tetap bertawakkal kepada Allah.
Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika kita memasuki awal bulan. Doa ini disunnahkan dibaca di malam pergantian bulan.
Dari Thalhah bin 'Ubaidillah radhiyallahu 'anhu, dia berkata:
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا رأى الهلال قال: (اللهم أهله علينا بالامن والإيمان والسلام والإسلام ربي وربك الله)
Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apbila melihat bulan hilal berdoa: "Ya Allah, tampakkan al-Hilal itu kepada kami (jadikanlah ini bulan) membawa keamanan dan keimanan, dengan keselamatan dan Islam. (HR At Tirmidzi No 3451, Hasan)
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allaahumma Ahillahuu 'Alainaa bil Amni wal iimaani, was Salaami, wal Islaami, Rabbii wa Rabbukallaah.
(rhs)