Kisah di Zaman Nabi Syuaib: Tanda Hukuman Tuhan
loading...
A
A
A
Pada zaman Nabi Syuaib, seorang pria datang ke hadapan Nabi, "Tuhan telah menyaksikan semua dosa yang aku lakukan. Namun karena kemurahanNya, Ia masih juga belum menghukumku."
Tuhan lalu berkata kepada Syuaib, "Katakan pada orang itu: Engkau merasa Tuhan belum menghukummu padahal sebaliknya.
"Tuhan telah menghukum tetapi kau tak menyadarinya. Kau berkelana di tengah rimba tanpa tujuan. Tangan dan kakimu terikat. Kau tak lain hanyalah baja yang penuh dengan karat.
Semakin hari kau dibutakan oleh hal-hal spiritual. Bila api mengenai baja yang masih bersih, jelaganya terlihat seketika. Tapi dengan baja yang permukaannya amat hitam seperti milikmu, siapa yang mampu melihat betapa tebalnya jelaga itu?
Ketika kau berhenti mengingat-Nya, lapisan karat itu bergerak menuju jiwamu.
Bila kau menulis di atas sehelai kertas, tulisan itu akan mudah terbaca. Namun bila kertas itu kau remas berulang kali, apa yang kau tulis akan sulit untuk kau baca.
Tenggelamkan dirimu dalam larutan pembersih karat. Hapus jelaga itu seluruhnya.
Tuhan lalu berkata kepada Syuaib, "Katakan pada orang itu: Engkau merasa Tuhan belum menghukummu padahal sebaliknya.
"Tuhan telah menghukum tetapi kau tak menyadarinya. Kau berkelana di tengah rimba tanpa tujuan. Tangan dan kakimu terikat. Kau tak lain hanyalah baja yang penuh dengan karat.
Semakin hari kau dibutakan oleh hal-hal spiritual. Bila api mengenai baja yang masih bersih, jelaganya terlihat seketika. Tapi dengan baja yang permukaannya amat hitam seperti milikmu, siapa yang mampu melihat betapa tebalnya jelaga itu?
Ketika kau berhenti mengingat-Nya, lapisan karat itu bergerak menuju jiwamu.
Bila kau menulis di atas sehelai kertas, tulisan itu akan mudah terbaca. Namun bila kertas itu kau remas berulang kali, apa yang kau tulis akan sulit untuk kau baca.
Tenggelamkan dirimu dalam larutan pembersih karat. Hapus jelaga itu seluruhnya.
(mhy)