3 Kali Malaikat Peringatkan Raja Kisra Agar Berpasrah Diri Kepada Allah SWT

Senin, 04 Oktober 2021 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Cerita Abu Salamah
Dalam riwayat lainnya Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf berkata:

Tuhan mengutus malaikat untuk Kisra, ketika dia berada di kamar istananya (aywanihi) di mana tidak ada seorang pun yang diizinkan untuk datang ke hadapannya. Tiba-tiba, sekitar waktu tengah hari ketika dia akan tidur siang, ada sesosok tubuh berdiri di dekat kepalanya dengan tongkat di tangannya.

Sosok itu berkata, “Wahai Kisra, apakah engkau akan memasrahkan dirimu kepada Tuhan (a-tuslimu)? (Jika tidak,) aku akan mematahkan tongkat ini!”

Dia menjawab, “Bihil, bihil! (pergi, pergi!)”, lalu sosok malaikat yang datang itu meninggalkannya.

Kisra memanggil para pengawal dan pengurus istananya, dan marah-marah kepada mereka, berkata, “Siapa yang membiarkan orang ini datang ke hadapanku?”

Mereka menjawab, “Tidak ada yang datang ke hadapanmu, dan kami tidak pernah melihat orang yang dimaksud ini sama sekali.”

Pada tahun berikutnya, malaikat itu datang kepadanya tepat pada jam yang sama seperti sebelumnya dan mengucapkan kata-kata yang sama kepadanya seperti sebelumnya, berkata, “Apakah engkau akan memasrahkan dirimu kepada Tuhan? (Jika tidak,) aku akan mematahkan tongkat ini!”

Kisra menjawab tiga kali, “Bihil, bihil, bihil!” lalu sosok malaikat yang datang itu meninggalkannya.

Kisra memanggil para pengurus istana, pengawal, dan penjaga pintunya, dan marah-marah kepada mereka, mengatakan kepada mereka apa yang dia perintahkan kepada mereka sebelumnya.

Mereka menjawab, “Kami tidak melihat siapa pun datang ke hadapanmu.”

Ketika tahun ketiga tiba, malaikat itu datang ke Kisra tepat pada jam yang sama sebagaimana saat dia datang kepadanya sebelumnya, dan mengucapkan kata-kata yang sama kepadanya seperti sebelumnya, berkata, “Apakah engkau akan memasrahkan dirimu kepada Tuhan? (Jika tidak,) aku akan mematahkan tongkat ini!”

Kisra menjawab, “Bihil, bihil!”

Saat itu, malaikat itu mematahkan tongkatnya dan pergi. Hanya beberapa saat kemudian, kekuasaan kerajaannya hancur, dan putranya serta orang-orang Persia bangkit memberontak dan akhirnya membunuhnya.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)