UAH Bongkar Arti Huruf Alif Lam Mim dalam Al-Qur'an
loading...
A
A
A
Beberapa surat Al-Qur'an dibuka dengan huruf abjad Arab seperti Alif Lam Mim (الٓمّٓۚ), Alif Lam Raa, ha Mim, Tho Ha, Kaf Ha Ya 'Ain Shod dan sebagainya. Ada yang berpendapat huruf-huruf itu adalah nama surat, ada pula yang berpendapat gunanya untuk menarik perhatian atau untuk menunjukkan mukjizat Al-Qur'an.
Lalu apa sebenarnya arti huruf "Alif Lam Mim" seperti yang terdapat di awal Surat Al-Baqarah dan beberapa surat lainnya? Mari kita simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam satu kajiannya.
Untuk diketahui, salah satu keistimewaan Al-Qur'an adalah kalimatnya terpelihara dan terjaga sepanjang masa. Kitab suci ini diturunkan dengan bahasa Arab agar mudah dipahami (dimengerti) manusia.
Ketika Allah menurunkan Al-Qur'an dengan Bahasa Arab bukan hanya karena Nabi yang menerima wahyu tersebut orang Arab (Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam), tetapi agar kita berfikir bahwa ada yang sempurna di dalam Bahasa (Arab) itu. Bahasa Arab punya keistimewaan yang tidak dimiliki bahasa lain di dunia.
Bahasa Arab bisa melewati perkembangan zaman tanpa pernah mengalami perubahan kata-kata. Sehingga kita tidak pernah mendengar adanya Al-Qur'an edisi revisi, karena kitab ini memang bukan buatan manusia melainkan kalam Allah. Kalau bahasa lain sering ada penyempurnaan.
Bahasa Arab memiliki kandungan yang kaya akan makna. Bahasa Arab juga bahasa paling mudah merangkum urutan peristiwa dalam bentuk nadzom (bait syair). Inilah bahasa paling lengkap dari segi pengucapan huruf. Huruf dalam Bahasa Arab itu meliputi semua tempat keluar huruf. Semua ini tidak ditemui dalam bahasa lain.
Arti Huruf Alif Lam Mim
Menurut Ustaz Adi Hidayat, sebagian ulama memilih untuk tidak menafsirkan huruf-huruf di awal surat Al-Qur'an. Ada yang mengatakan ini (ayat-ayat) mutasyabihat, rahasia di dalam Al-Qur'an. Hanya Allah yang tahu. Mari kita lihat bagaimana Allah memberikan penjelasan.
Jadi, "Alif Lam Mim" dan lainnya diturunkan ketika membuka ayat-ayat dan surat-surat dalam Al-Qur'an itu salah satunya bermakna tantangan kepada orang-orang Arab yang sering menuduh Nabi bahwa Al-Qur'an merupakan rekayasa Nabi, buatan Nabi. Maka silakan buat seperti Qur'an ini. Bahkan huruf-huruf dalam Al-Qur'an dibuat oleh Allah sama seperti kalian membuat puisi-puisi dalam kehidupan kalian.
Ternyata sampai Nabi wafat pun tidak ada yang mampu membuat seperti Al-Qur'an. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an bukan rekayasa manusia dan menunjukkan Al-Qur'an bukan produk budaya.
Kalau produk budaya, setiap orang pasti mampu membuatnya. Anda bayangkan, Abu Jahal dan Abu Lahab itu pakar Bahasa Arab. Banyak pakar bisa bikin puisi dan Qasidah Arab, tapi tak bisa menyaingi Al-Qur'an sampai mereka menyerah dengan mengatakan: "Ini bukan buatan manusia biasa".
Jadi mereka tahu Al-Qur'an itu luar biasa dan sebuah mukjizat. Hanya saja, karena iri kepada Nabi Muhammad, mereka menolak Qur'an-nya. Tapi se-iri-irinya mereka tidak pernah mengatakan Al-Qur'an adalah produk budaya. Jadi itu yang dimaksud dengan "Alif Lam Mim".
Kenapa Surat Al-Baqarah dibuka dengan tiga rangkaian huruf ini (الٓمّٓۚ)? Berikut Alasannya:
1. Menunjukkan mukjizat Al-Qur'an bahwa semua huruf Al-Qur'an itu difirmankan oleh Allah tidak keluar dari kemampuan kita manusia untuk mengucapkannya. Karena itu semua hurufnya bersumber dari sifat pembicaraan kita sendiri, dari kemampuan kita untuk bertutur kata. Karena itu setiap manusia pasti bisa membaca Al-Qur'an. Tidak ada alasan, manusia tidak ada yang bisa baca Al-Qur'an karena Al-Qur'an saat difirmankan ada fitrah dalam perangkat tubuh kita yang bisa mengucapkannya, karena bersumber dari semua tempat keluar huruf.
2. Allah ingin menegaskan kepada semua makhluk bahwa Al-Qur'an bukan rekayasa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bukan produk budaya, bukan makhluk. Tetapi Al-Qur'an adalah firman Allah yang berbeda dengan karya manusia.
"Kalau anda masih tidak percaya dengan itu, silakan buat semisal Al-Qur'an. Kalau orang dulu pun yang pakar di bidangnya nggak sanggup, apalagi Anda yang tidak tau tentang itu," terang UAH.
Huruf "Alil Laf Mim" ini menegaskan kepada kita bahwa itu bukan buatan manusia, tetapi kembali kepada Khaliq, kembali kepada Robbul 'Alamiin.
Wallahu A'lam
Simak Tausiyah Ustaz Adi Hidayat berikut disiarkan Channel Youtube Audio Dakwah:
Lalu apa sebenarnya arti huruf "Alif Lam Mim" seperti yang terdapat di awal Surat Al-Baqarah dan beberapa surat lainnya? Mari kita simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam satu kajiannya.
Untuk diketahui, salah satu keistimewaan Al-Qur'an adalah kalimatnya terpelihara dan terjaga sepanjang masa. Kitab suci ini diturunkan dengan bahasa Arab agar mudah dipahami (dimengerti) manusia.
Ketika Allah menurunkan Al-Qur'an dengan Bahasa Arab bukan hanya karena Nabi yang menerima wahyu tersebut orang Arab (Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam), tetapi agar kita berfikir bahwa ada yang sempurna di dalam Bahasa (Arab) itu. Bahasa Arab punya keistimewaan yang tidak dimiliki bahasa lain di dunia.
Bahasa Arab bisa melewati perkembangan zaman tanpa pernah mengalami perubahan kata-kata. Sehingga kita tidak pernah mendengar adanya Al-Qur'an edisi revisi, karena kitab ini memang bukan buatan manusia melainkan kalam Allah. Kalau bahasa lain sering ada penyempurnaan.
Bahasa Arab memiliki kandungan yang kaya akan makna. Bahasa Arab juga bahasa paling mudah merangkum urutan peristiwa dalam bentuk nadzom (bait syair). Inilah bahasa paling lengkap dari segi pengucapan huruf. Huruf dalam Bahasa Arab itu meliputi semua tempat keluar huruf. Semua ini tidak ditemui dalam bahasa lain.
Arti Huruf Alif Lam Mim
Menurut Ustaz Adi Hidayat, sebagian ulama memilih untuk tidak menafsirkan huruf-huruf di awal surat Al-Qur'an. Ada yang mengatakan ini (ayat-ayat) mutasyabihat, rahasia di dalam Al-Qur'an. Hanya Allah yang tahu. Mari kita lihat bagaimana Allah memberikan penjelasan.
Jadi, "Alif Lam Mim" dan lainnya diturunkan ketika membuka ayat-ayat dan surat-surat dalam Al-Qur'an itu salah satunya bermakna tantangan kepada orang-orang Arab yang sering menuduh Nabi bahwa Al-Qur'an merupakan rekayasa Nabi, buatan Nabi. Maka silakan buat seperti Qur'an ini. Bahkan huruf-huruf dalam Al-Qur'an dibuat oleh Allah sama seperti kalian membuat puisi-puisi dalam kehidupan kalian.
Ternyata sampai Nabi wafat pun tidak ada yang mampu membuat seperti Al-Qur'an. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an bukan rekayasa manusia dan menunjukkan Al-Qur'an bukan produk budaya.
Kalau produk budaya, setiap orang pasti mampu membuatnya. Anda bayangkan, Abu Jahal dan Abu Lahab itu pakar Bahasa Arab. Banyak pakar bisa bikin puisi dan Qasidah Arab, tapi tak bisa menyaingi Al-Qur'an sampai mereka menyerah dengan mengatakan: "Ini bukan buatan manusia biasa".
Jadi mereka tahu Al-Qur'an itu luar biasa dan sebuah mukjizat. Hanya saja, karena iri kepada Nabi Muhammad, mereka menolak Qur'an-nya. Tapi se-iri-irinya mereka tidak pernah mengatakan Al-Qur'an adalah produk budaya. Jadi itu yang dimaksud dengan "Alif Lam Mim".
Kenapa Surat Al-Baqarah dibuka dengan tiga rangkaian huruf ini (الٓمّٓۚ)? Berikut Alasannya:
1. Menunjukkan mukjizat Al-Qur'an bahwa semua huruf Al-Qur'an itu difirmankan oleh Allah tidak keluar dari kemampuan kita manusia untuk mengucapkannya. Karena itu semua hurufnya bersumber dari sifat pembicaraan kita sendiri, dari kemampuan kita untuk bertutur kata. Karena itu setiap manusia pasti bisa membaca Al-Qur'an. Tidak ada alasan, manusia tidak ada yang bisa baca Al-Qur'an karena Al-Qur'an saat difirmankan ada fitrah dalam perangkat tubuh kita yang bisa mengucapkannya, karena bersumber dari semua tempat keluar huruf.
2. Allah ingin menegaskan kepada semua makhluk bahwa Al-Qur'an bukan rekayasa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bukan produk budaya, bukan makhluk. Tetapi Al-Qur'an adalah firman Allah yang berbeda dengan karya manusia.
"Kalau anda masih tidak percaya dengan itu, silakan buat semisal Al-Qur'an. Kalau orang dulu pun yang pakar di bidangnya nggak sanggup, apalagi Anda yang tidak tau tentang itu," terang UAH.
Huruf "Alil Laf Mim" ini menegaskan kepada kita bahwa itu bukan buatan manusia, tetapi kembali kepada Khaliq, kembali kepada Robbul 'Alamiin.
Wallahu A'lam
Simak Tausiyah Ustaz Adi Hidayat berikut disiarkan Channel Youtube Audio Dakwah:
(rhs)