29 Surat Al-Qur'an yang Diawali Huruf Arab Lepas, Berikut Hikmahnya

Rabu, 13 Oktober 2021 - 22:53 WIB
loading...
29 Surat Al-Quran yang Diawali Huruf Arab Lepas, Berikut Hikmahnya
Dari 114 Surat dalam Al-Quran, terdapat 29 surat yang diawali dengan huruf Arab lepas. Foto/Ist
A A A
Ketika membaca Al-Qur'an, kita akan mendapati banyak surat yang diawali dengan huruf abjad Arab seperti "Alif Lam Miim, Alif Lam Ra, Tha Ha" dan sebagainya. Dari 114 surat dalam Al-Qur'an terdapat 29 surat yang dibuka dengan huruf-huruf Arab lepas.

Huruf-huruf tersebut berupa singkatan (muqattha'ah) yang makna dan arti sesungguhnya hanya Allah yang tahu. Namun, beberapa ahli mufasir memberi penjelasannya. Berikut 29 Surat yang diawali huruf Arab lepas:

1. Surat Al-Baqarah diawali huruf الٓمٓ (Alif Lam Mim)
2. Surat Ali 'Imran diawali الٓمٓ (Alif Lam Mim)
3. Surat Al-A'raf diawali الٓمٓصٓ (Alif Lam Mim Shad)
4. Surat Yunus diawali Alif Lam Ra (الٓر) dilanjutkan: الْحَكِيمِ الْكِتٰبِ ءَايٰتُ تِلْكَ
5. Surat Huud diawali (Alif Lam Raa) dilanjutan: خَبِيرٍ حَكِيمٍ لَّدُنْ مِن فُصِّلَتْ ثُمَّ ءَايٰتُهُۥ أُحْكِمَتْ كِتٰبٌ الٓر
6. Surat Yusuf diawali Alif Lam Ra (الٓر) dilanjutkan: الْحَكِيمِ الْكِتٰبِ ءَايٰتُ تِلْكَ
7. Surat Ar-Ra'du diawali Alif Lam Mim Ra (الٓمٓر) dilanjutkan: يُؤْمِنُونَ لَا النَّاسِ أَكْثَرَ وَلٰكِنَّ الْحَقُّ رَّبِّكَ مِن إِلَيْكَ أُنزِلَ وَالَّذِىٓ الْكِتٰبِ ءَايٰتُ تِلْكَ
8. Surat Ibrahim diawali Alif Lam Ra (الۤرٰ‌) dilanjutkan: تٰبٌ اَنۡزَلۡنٰهُ اِلَيۡكَ لِـتُخۡرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ
9. Surat Al-Hijr diawali Alif Lam Ra (الۤرٰ‌) dilanjutkan: تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡـكِتٰبِ وَقُرۡاٰنٍ مُّبِيۡنٍ
10. Surat Maryam diawali Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad كٓهيعٓصٓ
11. Surat Thahaa diawali Tha Haa طه
12. Surat Asy-Syuara diawali Tha Sim Mim طسٓمٓ
13. Surat An-Naml diawali Tha Sin (طسٓ) dilanjutkan: تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡقُرۡاٰنِ وَكِتَابٍ مُّبِيۡنٍۙ
14. Surat Al-Qasshash diawali Thaa Sin Mim طسٓمٓ
15. Surat Al-'Ankabut diawali Alif Lam Mim الٓمٓ
16. Surat Ar-Rum diawali Alif Lam Mim الٓمٓ
17. Surat Luqman diawali Alif Lam Mim الٓمٓ
18. Surat As-Sajdah diawali Alif Lam Mim الٓمٓ
19. Surat Yaa Siin diawali Ya Sin يسٓ
20. Surat Shaad diawali huruf Shad (صٓ) dilanjutkan: الذِّكْرِ ذِى وَالْقُرْءَانِ
21. Surat Al-Mu'min/Al-Ghafiir diawali haa Miim حمٓ
22. Surat Al-Fushilat diawali haa Miim حمٓ
23. Surat Asy-Syuura diawali huruf haa Miim (حمٓ) dan 'Ain Siin Qaaf (عٓسٓقٓ)
24. Surat Az-Zukhruf diawali haa Miim حمٓ
25. Surat Ad-Dukhaan diawali haa Miim حمٓ
26. Surat Al-Jatsiyaah diawali haa Miim حمٓ
27. Surat Al-Ahqaaf diawali haa Miim حمٓ
28. Surat Qaf diawali huruf Qaf (قٓ) dilanjutkan: الْمَجِيدِ وَالْقُرْءَانِ
29. Surat Al-Qalam diawali Nuun (نٓ) dilanjutkan: وَالۡقَلَمِ وَمَا يَسۡطُرُوۡنَۙ

Huruf yang disebutkan ini berjumlah 14 huruf, yaitu setengah dari huruf hijaiyah. Huruf-huruf ini adalah huruf-huruf yang banyak terpakai dalam bahasa Arab.

Dari 29 surat itu, 19 surat diawali dengan huruf hijaiyah lepas. Sedangkan 10 surat lainnya dimulai dengan huruf lepas dilanjutkan dengan bacaan selanjutnya seperti surat-surat lainnya. Dan ada 1 surat yang 2 ayat pertama dimulai dengan huruf hijaiyah yakni Surat Asy-Syuura (Haa Miim dan 'Ain Siin Qaaf).

Makna Huruf Lepas dalam Al-Qur'an
Di permulaan beberapa surat dari Al-Qur'an itu dimulai dengan huruf-huruf Arab lepas. Berikut makna dan hikmahnya sebagaimana dijelaskan para Mufasir. Berikut penjelasan Mufasir dilansir dari Tafsir Kemenag:

1. Ada yang menyerahkan saja kepada Allah, dengan arti mereka tidak mau menafsirkan huruf-huruf itu. Mereka berkata, "Allah saja yang mengetahui maksudnya." Mereka menggolongkan huruf-huruf itu ke dalam golongan ayat-ayat mutasyabihat.
2. Ada yang menafsirkannya. Mufasir yang menafsirkannya ini berlain-lain pula pendapat mereka:

Pertama
, ada yang berpendapat bahwa huruf-huruf itu adalah isyarat (singkatan dari kata-kata), umpamanya Alif Lam Mim. Maka Alif adalah singkatan dari "Allah", Lam singkatan dari "Jibril", dan Mim singkatan dari Muhammad, yang berarti bahwa Al-Qur'an itu datangnya dari Allah, disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad. Pada Alif Lam Ra, Alif singkatan dari "Ana", Lam singkatan dari "Allah" dan Ra singkatan dari "ar-Rahman", yang berarti "Aku Allah Yang Maha Pengasih."

Kedua, ada yang berpendapat bahwa huruf-huruf itu adalah nama dari surah yang dimulai dengan huruf-huruf itu.

Ketiga, ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan huruf-huruf abjad ini adalah huruf-huruf abjad itu sendiri. Maka yang dimaksud dengan Alif adalah "Alif", yang dimaksud dengan Lam, adalah "Lam", yang dimaksud dengan Nun adalah "Nun", dan begitu seterusnya.

Keempat, huruf-huruf abjad itu untuk menarik perhatian. Ada mufasir yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad ini didatangkan oleh Allah pada permulaan beberapa surah Al-Qur'an untuk menarik perhatian. Memulai pembicaraan dengan huruf-huruf abjad adalah suatu cara yang belum dikenal oleh Bangsa Arab pada waktu itu, karena itu maka hal ini menarik perhatian mereka.

Kelima, untuk tantangan. Menurut para mufasir ini, huruf-huruf singkatan itu disebut Allah pada permulaan beberapa surah dari Al-Qur'an, hikmahnya adalah untuk "menantang". Tantangan itu bunyinya kira-kira begini: Al-Qur'an itu diturunkan dalam bahasa Arab, yaitu bahasa kamu sendiri, yang tersusun dari huruf-huruf singkatan, seperti Alif, Lam Mim Ra, Kaf Ha Ya 'Ain sad, Qaf, Tha Sin dan lain-lain. Maka kalau kamu tidak percaya bahwa Al-Qur'an datangnya dari Allah dan kamu mendakwakan datangnya dari Muhammad, yakni dibuat oleh Muhammad sendiri, maka cobalah kamu buat ayat-ayat yang seperti ayat Al-Qur'an ini. Kalau Muhammad dapat membuatnya tentu kamu juga dapat membuatnya.

Maka ada "penantang", yaitu Allah, dan ada "yang ditantang", yaitu bangsa Arab, dan ada "alat penantang", yaitu Al-Qur'an. Sekalipun mereka adalah orang-orang yang fasih berbahasa Arab, dan mengetahui pula seluk beluk bahasa Arab menurut naluri mereka, karena di antara mereka itu ada pujangga-pujangga, penyair-penyair dan ahli-ahli pidato, namun demikian mereka tidak bisa menjawab tantangan Al-Qur'an dengan membuat ayat-ayat seperti Al-Qur'an.

Ada juga di antara mereka yang memberanikan diri untuk menjawab tantangan Al-Qur'an itu, dengan mencoba membuat kalimat-kalimat seperti ayat-ayat Al-Qur'an itu, tetapi sebelum mereka ditertawakan oleh orang-orang Arab itu, lebih dahulu mereka telah ditertawakan oleh diri mereka sendiri.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)