Abu Nawas Sebut Baginda Raja Lebih Kaya daripada Tuhan dan Mencintai Fitnah
loading...
A
A
A
"Terus, maksud kata-katamu bahwa aku mencintai fitnah?"
"Maksudnya, bahwa Baginda sangat mencintai istri dan anak-anak Baginda sendiri. Padahal mereka dapat menjadi fitnah bagi Baginda. Bukan begitu Baginda?"
Baginda Harun Al Rasyid pun hanya bisa geleng-geleng kepala. "Lalu, kenapa kamu teriak-teriak di pasar? Yang tidak paham perkataanmu bisa marah."
"Yah, kalau masyarakat marah. Nanti kan saya dipanggil oleh, Baginda," kata Abu Nawas.
"Kalau aku sudah memanggil, memang kenapa?" tanya Baginda.
"Hmmmm... Yah... kan biar dikasih hadiah, Baginda,"ucap Abu Nawas lirih.
Baginda hanya bisa tersenyum simpul. Lalu, Baginda memberi sekantong uang dinar kepada Abu Nawas.
"Maksudnya, bahwa Baginda sangat mencintai istri dan anak-anak Baginda sendiri. Padahal mereka dapat menjadi fitnah bagi Baginda. Bukan begitu Baginda?"
Baginda Harun Al Rasyid pun hanya bisa geleng-geleng kepala. "Lalu, kenapa kamu teriak-teriak di pasar? Yang tidak paham perkataanmu bisa marah."
"Yah, kalau masyarakat marah. Nanti kan saya dipanggil oleh, Baginda," kata Abu Nawas.
"Kalau aku sudah memanggil, memang kenapa?" tanya Baginda.
"Hmmmm... Yah... kan biar dikasih hadiah, Baginda,"ucap Abu Nawas lirih.
Baginda hanya bisa tersenyum simpul. Lalu, Baginda memberi sekantong uang dinar kepada Abu Nawas.
(mhy)