Ini Doa Raja Bani Israil Uzia sehingga Allah Menunda Ajalnya

Rabu, 01 Desember 2021 - 05:15 WIB
loading...
A A A
"Engkau adalah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin. Engkau-lah Yang memberi rahmat dan mengabulkan doa hamba-Mu yang berada dalam kesulitan."

Setelah Raja Uzia mengangkat kepala dari sujudnya, Allah mewahyukan kepada Yesaya untuk memerintahkan kepada Uzia untuk mengambil air tin, lalu diusapkan di bagian tubuh yang terkena infeksi. Raja Uzia pun melaksanakannya, dan setelah itu ternyata luka-lukanya langsung sembuh.

Tidak hanya mengabulkan doa Raja Uzia dan menyembuhkannya, Allah SWT juga membinasakan pasukan Sinhareb, hingga tersisa Sinhareb dan lima orang saja, termasuk salah satunya Nebukadnezar.

Mereka diikat dengan dibelenggu dan diarak ke penjuru negeri selama tujuh puluh hari, sebagai penghinaan dan menjadi jera atas perbuatan mereka. Ketika itu setiap mereka hanya diberi makan dua gempal gandum setiap harinya. Setelah itu mereka dimasukkan ke dalam penjara.

Kemudian Allah mewahyukan kepada Yesaya untuk memberitahukan kepada Raja Uzia agar membebaskan keenam tawanannya dan memulangkan mereka ke negerinya, agar mereka dapat memberi kabar kepada kaumnya tentang apa yang terjadi pada mereka.

Setelah pulang di kampung halaman, penyihir istana berkata, "Bukankah kami telah memberitahukan sebelumnya tentang Tuhan dan Nabi mereka, namun kalian tidak mau mendengarkan kami. Mereka adalah bangsa yang dijaga langsung oleh Tuhan mereka."

Ternyata apa yang mereka takutkan benar-benar terjadi. Lalu setelah tujuh tahun berselang Sinhareb meninggal dunia.

Ibnu Ishaq mengatakan, "Setelah Bani Israil ditinggal wafat oleh raja mereka, Uzia, maka terjadi lagi penyimpangan-penyimpangan dan kesesatan.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)