Inilah Tanda Harta Tidak Berkah

Selasa, 28 Desember 2021 - 12:32 WIB
loading...
Inilah Tanda Harta Tidak Berkah
Tanda harta tidak berkah, salah satunya adalah harta tersebut akan cepat hilang dan Allah hancurkan dengan segera. Foto istimewa
A A A
Tanda harta tidak berkah, salah satunya adalah harta tersebut akan cepat hilang. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu Fatawa mengatakan, harta halal yang sedikit diberkahi daripada harta haram yang banyak, harta haram ini cepat hilangnya dan Allah hancurkan.

Karena itu, yang perlu diperhatikan dalam mencari rezeki bukan soal jumlahnya semata, tetapi juga keberkahan nya. Dengan harta yang berkah, hidup kita jadi mudah dan dimudahkan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Allah Ta’ala berfirman,
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. Al-A’raf: 96)



Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam juga mengajarkan kita agar berdoa dan memohon keberkahan harta, bukan sekedar jumlah semata. Beliau pernah mendoakan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

“Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturunannya dan berkahilah semua yang Engkau berikan kepadanya.” (HR. Bukhari)

Hasil dari doa beliau adalah keberkahan harta Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,
فوالله إن مالي لكثير، وإن ولدي وولد ولدي يتعاقبون على نحو المئة

“Demi Allah, hartaku sangat banyak. Sementara anak dan cucu-cucuku, mencapai 100 orang.” (HR. Ibnu Hibban no. 7177)

Lantas apa tanda-tanda harta yang tidak berkah dan harta yang berkah itu? Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya di kanal Youtube Audio Dakwah yang diunggah (10/9) lalu menjelaskan, ada perbedaan harta yang berkah dan yang tidak berkah tersebut. Dai yang populer disapa UAH ini lantas mengutip ayat Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

'Kalau Engkau bersyukur kepada-Ku menggunakan semua nikmat yang telah Aku berikan sesuai dengan perintah-Ku dan fungsinya, maka Aku akan tambahkan lagi bagi kalian. Dan Aku akan rawat kalian beserta dengan nikmat-nikmat itu, hingga semua nikmat terpakai dalam hidup kalian'.

"Itu yang disebut dengan berkah. Misalkan orang dapat gaji 100 ribu, semua berguna untuk manfaat. Ada orang dapat gaji 1 miliar sebulan, tapi tidak ada manfaatnya, cepat habis. 100 juta habis dalam 3 hari dan 200 juta dalam sepekan habis. Tapi tidak terasa manfaatnya. Kadang-kadang kasian banget. Dapat gaji 100 juta, tapi sepekan habis,"kata UAH.

Harta yang banyak dan berkah, itu yang paling diinginkan semua orang. "Harta banyak, nggak apa-apa yang penting digunakan untuk berkah, pergi haji, pergi umroh, sedekah, ditambah lagi, digunakan lagi untuk berkah,"tutur UAH lagi.

Tapi yang sering terjadi saat ini, banyak orang mengumpulkan harta, tapi orang tersebut tidak merasakan hartanya itu. "Sekarang banyak orang aneh, kalau anda cek kekayaannya luar biasa, triliyunan, tapi masih mengharapkan yang lain. Padahal yang itu aja belum kepakai untuk dia,"kata UAH.



Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4382 seconds (0.1#10.140)