3 Doa yang Dipanjatkan Rasulullah di Waktu Pagi Hari

Selasa, 05 Maret 2024 - 11:00 WIB
loading...
3 Doa yang Dipanjatkan...
Hendaknya sebagai umat Islam, kita mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah dalam berdoa, Beliau selalu memanjatkan dan memohon kepada Allah SWT tentang ilmu yang bermanfaat, rezeki yang thayyib, dan amalan yang diterima. Foto ilustrasi/ist
A A A
Doa sangat penting kita panjatkan di berbagai waktu dan kesempatan. Salah satunya, doa ketika memulai aktivitas di pagi hari. Lantas doa seperti apa yang seharusnya kita panjatkan?

Hendaknya sebagai umat Islam, kita mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah dalam berdoa. Telah diriwayatkan oleh Ummu Salamah radhiyallahu 'anha istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa apabila datang pagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berdoa, dengan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا ، وَرِزْقًا طَيِّبًا ، وَعَمَلا مُتَقَبَّلا


"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang thayyib, dan amalan yang diterima". (HR Ibnu Majah dan Ahmad).

Kenapa Rasulullah selalu berdoa seperti itu? Ustadz DR Syafik Riza Basalamah MA mengingatkan, kita umat muslim untuk mencermati dan merenungkan doa yang dipanjatkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ini. Isi doa yang dipanjatkan beliau adalah sebagai berikut:

1. Doa yang diminta Baginda Nabi SAW adalah ilmu

Karena dengan ilmu, pintu-pintu kebaikan dibuka. Dengan ilmu, kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk.Dengan ilmu, kita mengetahui tentang langkah apa yang harus dipilih. Dengannya kita tahu mana yang halal dan haram. Dengannya kita tahu mana yang sunnah dan mana yang bukan.

2. Beliau meminta rezeki

Tidak sembarang rezeki, tapi rezeki yang Thayyib Karena kita hidup di dunia, kitah butuh bekal dan sarana. Rezeki yang thayyib adalah rezeki yang halal dan berkah Yang bisa menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Kadang halal tapi tidak sehat buat jasmani kita. Kadang halal tapi tidak cukup untuk kebutuhan kita. Thoyyib adalah halal dan berkah

3. Rasulullah meminta amal yang diterima

Ilmu tanpa amal adalah bak pohon tak berbuah. Ilmu tanpa amal adalah ibarat keledai yang membawa kitab-kitab dipunggunya. Berat, tiada guna bahkan merupakan suatu kebodohan. Dan yang diminta adalah amal yang diterima. Karena ada amal-amal yang ditolak

Kemudian, syarat diterima amal adalah dua, yaitu ilmu (yakni) amalan kita sesuai dengan yang dicontohkan Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan yang kedua ikhlas, karena Allah Jalla wa ‘Ala.



Wallahu A'lam
(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)