Golongan Sebaik-baik Manusia, Nomor 6 Sering Diabaikan

Setiap manusia pasti ingin menjadi manusia terbaik. Tidak hanya baik menurut pandangan manusia, namun juga baik menurut pandangan Allah Ta'ala. Lalu siapakah sebaik-baik manusia di muka bumi?

Berikut 10 golongan sebaik-baik manusia menurut Hadis Shahih sebagaimana diterangkan Ulama kharismatik Abah Guru Sekumpul dalam kanal @berkatguru_sekumpul.

1. Ahli Al-Qur'an dan Mengajarkannya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

( خيركم من تعلم القرآن وعلمه )
صحيح البخاري 5027

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR Al-Bukhari 5027)

2. Orang Paling Baik Akhlaknya
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasulullah bersabda:

( خياركم أحاسنكم أخلاقا )
صحيح البخاري6035

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya." (HR. Bukhari 6035)

3. Orang Paling Baik Membayar Utang
Sebaik-baik manusia berikutnya disebutkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam Hadis berikut:

( خيركم أحسنكم قضاء )
أي عند رد القرض .
صحيح البخاري رقم 2305

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam membayar (mengembalikan utangnya)." (HR Al-Bukhari 2305)

4. Orang Paling Aman dari Keburukannya
Sebaik-baik manusia juag disebutkan Nabi dalam Hadis berikut:

( خيركم من يُرجى خيره ويُؤمٓن شره )
صحيح الترمذي / 2263

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling boleh diharapkan kebaikannya dan aman dari keburukannya." (HR Tirmidzi 2263)

5. Paling Baik Terhadap Keluarganya
Salah satu golongan yang termasuk sebaik-baik manusia juga mereka yang paling baik terhadap ahli keluarganya. Berikut sabda beliau:

( خيركم خيركم لأهله )
صحيح ابن حبان / 4177

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya." (HR Ibnu Hibban 4177)

6. Memberi Makan Orang Lain dan Menjawab Salam
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga bersabda tentang golongan sebaik-baik manusia:

( خيركم من أطعم الطعام وردَّ السلام )
صحيح الجامع / 3318

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang memberi makan (kepada orang lain) dan menjawab salam." (Shahih Al-Jami' 3318)