Tiga calo tiket kereta tertangkap tangan

Sindonews.com - Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Polda Metro Jaya, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), menangkap tangan tiga orang calo tiket kereta api yang sedang melakukan transaksi di Stasiun Kereta Senen, dan Stasiun Kereta Jakarta Kota.

Direktur Keselamatan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko mengatakan, dua orang tersangka tersebut berinisal S, dan H yang tertangkap tangan di Stasiun Senen.

"Keduanya tertangkap menjual masing-masing satu tiket KA Gaya Baru Selatan, dan KA Mata Remaja kepada calon penumpang," kata Hermanto dalam keterangan persnya di kantor Kemenhub, di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Dia menjelaskan, seharusnya di tiket KA Gaya Baru tertulis harga Rp51.000, namun dijual seharga Rp150.000, dan KA Mata Remaja yang seharga Rp50.000, dijual seharga Rp150.000.

Sedangkan satu orang tersangka lain, berinisial AU yang tertangkap di Stasiun Kota sedang menjual delapan tiket KA Gumaran yang seharusnya dijual Rp170.000, namun belum diketahui berapa akan dijual.

"Saat ini ketiga tersangka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian, dan juga bagian Ditjen Keselamatan Kereta Api, nantinya akan dilakukan pembinaan," tambahnya.

Dia memaparkan pada 2008 tertangkap calo tiket sebanyak 1 orang, 2009 sebanyak 4 orang, 2010 sebanyak 4 orang, dan 2011 sebanyak 6 orang. Prosedur penangkapan yang dilakukan, yaitu tertangkap tangan, penyitaan (barang bukti), penahanan terhadap tersangka tidak dilakukan penahanan, keterangan saksi, keterangan ahli, dan keterangan tersangka.