Brimob sterilisasi masjid di Palembang

Selasa, 14 Agustus 2012 - 10:25 WIB
Brimob sterilisasi masjid di Palembang
Brimob sterilisasi masjid di Palembang
A A A
Sindonews.com - Untuk memberikan rasa nyaman bagi umat muslim di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menjalankan Salat Idul Fitri, Brimob Polda Sumsel menerjunkan tiga tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Unit Gegana untuk mengamankan masjid-masjid besar di Kota Palembang.

Kasat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Adeni Mohan Daeng Pabali mengatakan, tim tersebut akan melakukan sterilisasi di setiap masjid untuk menciptakan rasa aman saat hari raya Idul Fitri.

"Mengenai lokasi masjid yang akan dilakukan sterilisasi tergantung petunjuk dari aparat Polresta Palembang. Yang jelas masjid besar seperti Masjid Agung Palembang dan lainnya sebelum dipakai beribadah saat Idul Fitri akan diperiksa lebih dulu Tim Jihandak kita," ujar Adeni menjelaskan kepada wartawan, Selasa (14/8/2012).

Adapun teknis atau tugas Tim Jihandak yang setiap tim berjumlah 10 orang itu meliputi, melakukan penyisiran di seluruh penjuru areal lokasi masjid baik luar maupun dalam.

"Tugas ini dilakukan Tim Jihandak sebelum satu atau dua jam pelaksanaan Salat Idul Fitri. Tujuannya tak lain untuk memberikan kenyamanan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.

Setelah tugas selesai, perwira melati tiga ini menambahkan, tim melaporkan ke petugas Polresta Palembang lokasi masjid sudah steril dari ancaman bom dan dapat digunakan untuk beribadah umat muslim.

"Selain sterilisasi masjid, Tim Jihandak kita yang berjumlah 30 orang ini juga ditugaskan melakukan pengawasan dan sterilisasi di kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang serta pelabuhan Boombaru dan 35 Ilir Palembang serta pusat perbelanjaan atau mal di Palembang," paparnya.

Perlu diketahui juga, untuk pengamanan arus balik dan mudik Lebaran tahun ini, kata mantan Kasat Brimob daerah Poso ini, pihaknya menerjunkan 200 personel Brimob yang disebar di seluruh titik posko pengamanan terhitung sejak tanggal 13 Agustus sampai 27 Agustus 2012.

"90 orang anggota kita ditempatkan di seluruh stasiun kereta api, sisanya bergabung dengan anggota polisi lain di posko pengamanan Lebaran," jelasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4033 seconds (0.1#10.140)