Sinyal Jodoh dan Rahasia Pasangan Hidup dalam Pandangan Al-Qur'an
loading...
A
A
A
Dalam Islam, rejeki, jodoh dan kematian adalah rahasia Illahi, namun Allah telah membocorkan rahasia tentang pasangan hidup kita dalam Al-Qur'an, sebagaimana firmannya:
“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”(QS.An-Nahl:72)
Ayat di atas menunjukkan bahwa jodoh adalah salah satu rezeki atau nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Begitu juga ada sinyal tentang jodoh kita dalam ayat berikut:
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (QS. An Nur:26)
Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa sesungguhnya kita dapat memilih jodoh kita sendiri dengan mengubah diri kita sendiri. Allah Ta'ala telah menetapkan jodoh, rezeki, dan kematian kita dalam kitab Lauh Mahfudz. Namun bukan berarti kita tidak dapat memilih jodoh kita sendiri. Allah memberikan jalan bagi kita untuk memilih jodoh yang kita inginkan.
Hanya saja jika kita menginginkan jodoh yang baik untuk Anda maka jadilah pribadi yang baik, begitu pula sebaliknya jika kita menjadi pribadi yang tidak baik, maka jangan mengharapkan jodoh yang baik. Beberapa ayat Al-qur'an menunjukkan tanda-tanda tentang pentunjuk jodoh dari Allah, yang bisa kita lihat dan rasakan.
Dinukil dari berbagai sumber, inilah tanda-tanda yang dapat menunjukkan dialah 'jodoh' kita. Berikut di antaranya :
1. Mempunyai sifat yang mirip
Tanda yang bisa kita rasakan adalah memiliki sifat yang mirip. Hal ini pun tertuang di surat An-Nur ayat 28:
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. an-Nur: 28).
2. Memberikan ketenangan jiwa
Sebagai teman hidup, jodoh hendaknya yang dapat memberi ketenangan saat kita bersamanya. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Ar-Rum ayat 21 yang artinya,
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. ar-Rum: 21).
Lebih lanjut, dalam surat Al Furqan ayat 74, bahwasanya orang-orang yang bertaqwa dan bersabar senantiasa berdoa akan diberikan istri serta anak-anak yang dapat menenangkan hati. Sesungguhnya yang demikian itu adalah sebaik-baiknya rezeki.
"Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Furqan: 74).
3. Dapat memberikan rezeki dari yang baik
Menikah dan memiliki keturunan sejatinya tidak akan membuat kita semakin miskin. Justru ibadah tersebut dapat membuka pintu rezeki kita semakin lebar lagi. Jodoh dan keturunan yang baiklah yang dapat menuntun kita mendapatkan rezeki yang baik pula.
Allah Ta'ala berfirman, "Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS. an-Nahl: 72).
Wallahu A'lam
وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”(QS.An-Nahl:72)
Ayat di atas menunjukkan bahwa jodoh adalah salah satu rezeki atau nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Begitu juga ada sinyal tentang jodoh kita dalam ayat berikut:
اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (QS. An Nur:26)
Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa sesungguhnya kita dapat memilih jodoh kita sendiri dengan mengubah diri kita sendiri. Allah Ta'ala telah menetapkan jodoh, rezeki, dan kematian kita dalam kitab Lauh Mahfudz. Namun bukan berarti kita tidak dapat memilih jodoh kita sendiri. Allah memberikan jalan bagi kita untuk memilih jodoh yang kita inginkan.
Hanya saja jika kita menginginkan jodoh yang baik untuk Anda maka jadilah pribadi yang baik, begitu pula sebaliknya jika kita menjadi pribadi yang tidak baik, maka jangan mengharapkan jodoh yang baik. Beberapa ayat Al-qur'an menunjukkan tanda-tanda tentang pentunjuk jodoh dari Allah, yang bisa kita lihat dan rasakan.
Dinukil dari berbagai sumber, inilah tanda-tanda yang dapat menunjukkan dialah 'jodoh' kita. Berikut di antaranya :
1. Mempunyai sifat yang mirip
Tanda yang bisa kita rasakan adalah memiliki sifat yang mirip. Hal ini pun tertuang di surat An-Nur ayat 28:
فَاِنۡ لَّمۡ تَجِدُوۡا فِيۡهَاۤ اَحَدًا فَلَا تَدۡخُلُوۡهَا حَتّٰى يُؤۡذَنَ لَـكُمۡۚ وَاِنۡ قِيۡلَ لَـكُمُ ارۡجِعُوۡا فَارۡجِعُوۡاۚ هُوَ اَزۡكٰى لَـكُمۡؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ عَلِيۡمٌ
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. an-Nur: 28).
2. Memberikan ketenangan jiwa
Sebagai teman hidup, jodoh hendaknya yang dapat memberi ketenangan saat kita bersamanya. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Ar-Rum ayat 21 yang artinya,
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. ar-Rum: 21).
Lebih lanjut, dalam surat Al Furqan ayat 74, bahwasanya orang-orang yang bertaqwa dan bersabar senantiasa berdoa akan diberikan istri serta anak-anak yang dapat menenangkan hati. Sesungguhnya yang demikian itu adalah sebaik-baiknya rezeki.
"Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Furqan: 74).
3. Dapat memberikan rezeki dari yang baik
Menikah dan memiliki keturunan sejatinya tidak akan membuat kita semakin miskin. Justru ibadah tersebut dapat membuka pintu rezeki kita semakin lebar lagi. Jodoh dan keturunan yang baiklah yang dapat menuntun kita mendapatkan rezeki yang baik pula.
Allah Ta'ala berfirman, "Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS. an-Nahl: 72).
Wallahu A'lam
(wid)