Yuk, Amalkan 4 Lafadz Istighfar Terbaik untuk Orang Tua

Selasa, 15 Februari 2022 - 08:40 WIB
loading...
Yuk, Amalkan 4 Lafadz Istighfar Terbaik untuk Orang Tua
Beristigfhar atau memohonkan ampun untuk kedua orang tua dan memintakan rahmat Allah Ta’ala untuk keduanya, merupakan salah satu bakti seorang anak. Foto ilustrasi/ist
A A A
Beristigfhar atau memohonkan ampun untuk kedua orang tua dan memintakan rahmat Allah Ta’ala untuk keduanya, merupakan salah satu bhakti anak kepada orang tua mereka. Bahkan, doa untuk kedua orang tua ini sangatlah bermanfaat baik ketika mereka masih hidup maupun sepeninggal mereka, doa juga merupakan di antara sebab kedua orang tua kelak diangkat derajatnya di sisi Allah ta’ala.

Dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan doa dan manfaatnya untuk kedua orang tua teramat banyak, di antaranya: Firman Allah ta’ala:

وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرا

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (QS. Al-Isra’; 24)



Sahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْللُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِككَ لَكَ

“Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga,” Maka ia pun bertanya: “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu”. (Hadis shahih. HR. Ahmad, no. 10232, dan lainnya)

Menurut Ustadz Fadly Gugul S.Ag, istighfar di sini maksudnya permohonan ampunan kepada Allah Ta’ala dari seorang anak buat orangtuanya dalam bentuk doa. Sebagaimana penjelasannya dalam hadis yang lain, masih dari sahabat yang sama Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُِ

“Ketika seorang manusia meninggal, maka putuslah amalannya darinya kecuali dari tiga hal, (yaitu) sedekah (amal) jariyah, atau ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shalih yang mendoakannya.” (Hadis shahih. HR. Muslim, no. 1631).

"Maka istighfar atau permohonan ampun sang anak untuk orang tuanya Kepada Allah Yang Maha Pengasih Dan Maha Pengampun bisa berbagai macam lafaznya, dan yang terbaik adalah doa dengan lafaz-lafaz yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Nabi," ungkap dai dari Dewan Konsultasi Bimbingan Islam ini.

Beberapa lafadz istighfar tersebut, dijelaskan dai alumni STDI Imam Syafi’i Jember ini, di antaranya adalah;

Kesatu:

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ

Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”. (QS. Ibrahim: 41)

Kedua:

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ

Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. (QS. Nuh: 28).

Ketiga:

رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ

rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai”. (QS. Al-Ahqaf: 15).

Keempat:
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)