Doa Menolak Firasat Buruk Ketika Kejatuhan Cicak
loading...
A
A
A
Doa ketika kejatuhan cicak perlu dibaca seorang muslim bukan karena dia mempercayai mitos akan terjadi hal buruk pada dirinya, melainkan sebagai penghilang pikiran-pikiran buruk yang muncul karena kejatuhan cicak.
Islam tentu tidak mengenal mitos, karena hal tersebut dianggap warisan budaya jahiliyah yang harus dihilangkan. Mayoritas masyarakat pasti pernah mendengar mitos mengenai kejatuhan cicak yang menjadikan orang tersebut akan dilanda hal-hal buruk pada kehidupannya.
Namun, bagi seorang muslim yang beriman, sudah sepantasnya menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan kehendak Allah. Dan satu-satunya jalan yang harus dilakukan dalam hal ini adalah tetap ber-husnuzzhan kepada Allah.
Dalam Islam, cicak merupakan salah satu hewan yang dianjurkan untuk dibunuh jika bertemu dengannya. Menurut Rasulullah SAW, cicak merupakan hewan fasiq atau pengganggu. Sebagaimana dalam hadits Riwayat Muslim:
"Siapa saja yang membunuh cicak dengan sekali pukulan maka dia akan mendapat pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka pahalanya kurang dari yang pertama, Barangsiapa memukulnya lagi, maka baginya pahala kurang dari yang kedua itu." (HR Muslim)
Bagi muslim yang memiliki firasat buruk setelah kejatuhan cicak dapat membacakan sebuah doa untuk menangkal pikiran atau firasat buruk tersebut. Namun, sekali lagi doa ini bukan bermaksud mempercayai mitos kejatuhan cicak, melainkan sebagai doa menolak firasat buruk pada pikiran manusia.
Allahumma laa thoiro ilaa thoiruk, wa laa khoiro ilaa khoiruk, wa laa ilaaha ghoiruk.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikanMu, serta tidak ada siapapun yang berhak disembah kecuali Engkau." (HR Ahmad 2/220, Ibnu Sunni No 292)
Islam tentu tidak mengenal mitos, karena hal tersebut dianggap warisan budaya jahiliyah yang harus dihilangkan. Mayoritas masyarakat pasti pernah mendengar mitos mengenai kejatuhan cicak yang menjadikan orang tersebut akan dilanda hal-hal buruk pada kehidupannya.
Namun, bagi seorang muslim yang beriman, sudah sepantasnya menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan kehendak Allah. Dan satu-satunya jalan yang harus dilakukan dalam hal ini adalah tetap ber-husnuzzhan kepada Allah.
Dalam Islam, cicak merupakan salah satu hewan yang dianjurkan untuk dibunuh jika bertemu dengannya. Menurut Rasulullah SAW, cicak merupakan hewan fasiq atau pengganggu. Sebagaimana dalam hadits Riwayat Muslim:
"Siapa saja yang membunuh cicak dengan sekali pukulan maka dia akan mendapat pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka pahalanya kurang dari yang pertama, Barangsiapa memukulnya lagi, maka baginya pahala kurang dari yang kedua itu." (HR Muslim)
Bagi muslim yang memiliki firasat buruk setelah kejatuhan cicak dapat membacakan sebuah doa untuk menangkal pikiran atau firasat buruk tersebut. Namun, sekali lagi doa ini bukan bermaksud mempercayai mitos kejatuhan cicak, melainkan sebagai doa menolak firasat buruk pada pikiran manusia.
اَللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ، وَلاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ، وَلاَ إِلَـٰهَ غَيْرُكَ
Allahumma laa thoiro ilaa thoiruk, wa laa khoiro ilaa khoiruk, wa laa ilaaha ghoiruk.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikanMu, serta tidak ada siapapun yang berhak disembah kecuali Engkau." (HR Ahmad 2/220, Ibnu Sunni No 292)
Baca Juga
(rhs)