Khutbah Jumat Pertama di Bulan Ramadhan

Kamis, 07 April 2022 - 16:57 WIB
loading...
Khutbah Jumat Pertama di Bulan Ramadhan
Khutbah Jumat pertama Ramadhan yang bisa dijadikan materi khutbah oleh para khatib. Foto/dok SINDOnews
A A A
Besok adalah Jumat pertama bulan Ramadhan 1443 Hijriyah (8/4/2022). Berikut materi Khutbah Jumat pertama Ramadhan yang bisa dijadikan materi khutbah oleh para khatib.


Khutbah Jumat ini dilansir dari NU Online berisi tentang harapan dan cita-cita umat muslim pada bulan Ramadhan. Berikut isi khutbahnya:

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مُبَارَكًا وَقِيَامَ لَيَالِيْهِ تَطَوُّعًا وَصِيَامَ نَهَارِهِ وَاجِبًا وَثَوَابَ الْعَمَلِ فِيْهِ مُضَاعَفًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ سَيِّدُ وَلَدِ عَدْنَانْ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَصَحْبِهِ ذَوِيْ الْمَجْدِ وَالْعِرْفَان. أَمَّا بَعْدُ فَـيَا أّيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بَتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ


Ma'asyiral Muslimin hafidhakumullah, Apa sebenarnya cita-cita dan harapan seorang muslim yang giat di bulan Ramadhan? Jawabannya tergambar dalam doa yang sering dipanjatkannya di sepanjang malam bulan Ramadhan. Tentu saja doa-doa itu banyak sekali.

Khatib membatasi pada "Doa Kamilin" saja yang biasa dibaca usai Sholat Tarawih. Nama "Kamilin" diambil dari salah satu kalimat awal dalam doa tersebut. Doa itu lumayan panjang hingga satu halaman.

Ada sekitar 24 permintaan dan harapan yang dipanjatkan dalam doa tersebut. Pada khutbah Jumat kali ini, khatib hanya mengambil 5 kalimat doa saja untuk diuraikan secara singkat dan padat.

Dalam kitab Mutiara Ramadhan yang disusun oleh Abuya KH Abdurrahman Nawi, doa tersebut berbunyi:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ


Artinya: "Ya Allah, jadikalah kami golongan yang sempurna dengan (di dalam) iman, yang mampu menunaikan berbagai kewajiban, memelihara shalat, melaksanakan zakat dan hanya mencari (ridha) di sisi Engkau."

Hadhirin yang berbahagia, ada 5 (lima) harapan dan cita-cita dalam doa tersebut. Pertama, kesempurnaan iman. Kedua, kemampuan menunaikan berbagai kewajiban. Ketiga, mampu memelihara sholat. Keempat, mampu melaksanakan zakat. Kelima, ikhlas mencari ridha Allah.

1. Harapan Pertama
Harapan pertama yaitu kesempurnaan iman (اَلْكَامِلِيْنَ بِالْإِيْمَانِ). Bagaimanakah kesempurnaan itu didapat. Baginda Rasulullah SAW bersabda:

اَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ


Artinya: Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang berlaku baik kepada istrinya. (HR Turmudzi)

Dalam kitab Mauidhatul Mu’minin karya Syekh Muhammad Jamaluddin al-Qasimi dikatakan bahwa empat pokok akhlak yang mulia adalah: keberanian, keadilan, kebijaksanaan, dan menjaga kehormatan.

Karena itu, mari kita berlomba-lomba menjadi seorang pemberani yang adil, bijaksana dan menjaga kehormatan berdasarkan tuntunan ajaran Islam yang dibawa oleh Baginda Rasulullah.

2. Harapan Kedua
Harapan Kedua yaitu dapat menunaikan segala kewajiban (وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ). Maknanya, mampu bertakwa kepada Allah, menjalankan segala yang diperintahkan dan menjauhi larangannya. Kemampuan itu dinamakan taufiq yang diciptakan Allah. Apa itu taufiq? Dalam Kkitab Syarah An-Nawawi ala Muslim I/73, taufiq adalah:

خَلْقُ قُدْرَةِ الطَّاعَةِ

Artinya: "Diciptakannya kemampuan untuk taat kepada Allah."

Berdasarkan QS Al-Baqarah ayat 183, kemampuan itu dapat diraih dengan berpuasa di bulan Ramadhan. Allah menjanjikan kita dapat bertakwa dengan ungkapan "la'allakum tattaqun" yang artinya, pasti kalian menjadi orang yang bertakwa jika kalian melaksanakan kewajiban puasa di bulana Ramadhan.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3025 seconds (0.1#10.140)