Menghindari Riya, Ini 4 Amalan yang Bisa Disembunyikan
loading...
A
A
A
Daud bin Abi Hindi berpuasa selama 40 tahun dan tidak ada satupun orang, termasuk keluarganya yang mengetahuinya. Ia adalah seorang penjual sutera di pasar. Di pagi hari, ia keluar ke pasar sambil membawa sarapan pagi. Dan di tengah jalan menuju pasar, ia pun menyedekahkannya.
Kemudian ia pun kembali ke rumahnya pada sore hari, sekaligus berbuka dan makan malam bersama keluarganya. Jadi orang-orang di pasar mengira bahwa ia telah sarapan di rumahnya. Sedangkan orang-orang yang berada di rumah mengira bahwa ia menunaikan sarapan di pasar. (Shifatus Shofwah, Ibnul Jauziy)
4. Menyembunyikan bacaan Al Qur'an dan Dzikir
"Orang yang mengeraskan bacaan Al Qur’an sama halnya dengan orang yang terang-terangan dalam bersedekah. Orang yang melirihkan bacaan Al Qur’an sama halnya dengan orang yang sembunyi-sembunyi dalam bersedekah" - (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi, dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al Juhaniy)
Selain amalan di atas masih banyak amal ibadah lain yang tidak perlu dipamerkan. Manfaat dari merahasikan atau menyembunyikan amal ibadah adalah agar kita melaksanakan ibadah tersebut hanya karena Allah Ta'ala semata. Menjaga hati agar Ikhlas semata-mata karena Allah Ta'ala saja.
Wallahu A'lam
Kemudian ia pun kembali ke rumahnya pada sore hari, sekaligus berbuka dan makan malam bersama keluarganya. Jadi orang-orang di pasar mengira bahwa ia telah sarapan di rumahnya. Sedangkan orang-orang yang berada di rumah mengira bahwa ia menunaikan sarapan di pasar. (Shifatus Shofwah, Ibnul Jauziy)
4. Menyembunyikan bacaan Al Qur'an dan Dzikir
"Orang yang mengeraskan bacaan Al Qur’an sama halnya dengan orang yang terang-terangan dalam bersedekah. Orang yang melirihkan bacaan Al Qur’an sama halnya dengan orang yang sembunyi-sembunyi dalam bersedekah" - (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi, dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al Juhaniy)
Selain amalan di atas masih banyak amal ibadah lain yang tidak perlu dipamerkan. Manfaat dari merahasikan atau menyembunyikan amal ibadah adalah agar kita melaksanakan ibadah tersebut hanya karena Allah Ta'ala semata. Menjaga hati agar Ikhlas semata-mata karena Allah Ta'ala saja.
Wallahu A'lam
(wid)