Zikrullah sebagai Kunci Istiqamah dalam Amal Ibadah
loading...
A
A
A
Salah satu kunci istiqamah itu adalah zikrullah. Di sisi lain zikrullah merupakan amalan yang paling ringan, tidak mengeluarkan tenaga yang banyak akan tetapi banyak di antara kita yang tidak melakukannya. "Jika kita ingin istiqamah tahajud itu bagus, istiqomah shaum, baca Qur’an, sedekah, dan berdakwah, namun perlu dikuatkan dengan zikrullah karena sumber kekuatan utamanya adalah zikrullah ,"ujar KH Abdullah Gymnastiar yang dikutip dari salah satu tausiyahnya di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, baru-baru ini.
Sebagaimana dalam Firman Allah Subhanahu wa ta'ala :
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS Al Baqarah : 152)
Saran Aa Gym, jika kita mengingat Allah, maka Allah tahu bahwa kita sedang mengingatnya. Allah akan memperlakukan seorang hambanya istimewa bila mengingatnya. Mulai sekarang kita harus membiasakan diri untuk mengingat Allah, dengan zikir-zikir yang telah dicontohkan Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti Asma’ul Husna dan zikir-zikir yang lain. Kita latih diri kita dengan zikir dengan keadaan apapun.
Dalam surat Ali-Imran ayat 191 Allah Ta'ala mengatakan:
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS Al Imran : 191)
Setiap perbuatan atau aktivitas kita awali dengan dzikrullah dengan mengucapkan “Bismillahirrohmani nirrohim” dan mengucapkan “Alhamdulillah” setiap menyelesaikan aktivitas. InsyaAllah hasilnya jauh lebih berbeda, jika kita mengucapkannya dengan menghadirkan Allah, dengan menghadirkan keyakinan bahwa kita bisa berbuat dan beraktifitas pasti karena pertolongan Allah, lebih jauh dari itu adalah bahwa setiap perbuatan yang kita pasti akan diberkahi oleh Allah Ta’ala.
Wallahu A’lam
Sebagaimana dalam Firman Allah Subhanahu wa ta'ala :
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS Al Baqarah : 152)
Saran Aa Gym, jika kita mengingat Allah, maka Allah tahu bahwa kita sedang mengingatnya. Allah akan memperlakukan seorang hambanya istimewa bila mengingatnya. Mulai sekarang kita harus membiasakan diri untuk mengingat Allah, dengan zikir-zikir yang telah dicontohkan Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti Asma’ul Husna dan zikir-zikir yang lain. Kita latih diri kita dengan zikir dengan keadaan apapun.
Dalam surat Ali-Imran ayat 191 Allah Ta'ala mengatakan:
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS Al Imran : 191)
Setiap perbuatan atau aktivitas kita awali dengan dzikrullah dengan mengucapkan “Bismillahirrohmani nirrohim” dan mengucapkan “Alhamdulillah” setiap menyelesaikan aktivitas. InsyaAllah hasilnya jauh lebih berbeda, jika kita mengucapkannya dengan menghadirkan Allah, dengan menghadirkan keyakinan bahwa kita bisa berbuat dan beraktifitas pasti karena pertolongan Allah, lebih jauh dari itu adalah bahwa setiap perbuatan yang kita pasti akan diberkahi oleh Allah Ta’ala.
Wallahu A’lam
(wid)