Ayat Kursi Ayat Favorit yang Sering Dibaca, Begini Penjelasannya
loading...
A
A
A
Salah satu ayat favorit dalam Al-Qur'an dan memiliki banyak keistimewaan adalah ayat Kursi . Ayat ini paling sering dilantunkan oleh umat Muslim. Tentang keistimewaannya, Sayyid Muhammad Al Alawy Al Maliki Al Hasani dalam kitab 'Abwab Al Faraj' menjelaskan, ayat kursi adalah ayat paling agung, jantungnya dan pemimpin ayat-ayat Al Qur'an, serta yang rajin membaca ayat ini Allah akan kabulkan keinginannya.
Dalam sebuah hadis Rasulullah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata pada Ubai bin Ka’ab,
“Wahai Abu Al Mudzir, apakah engkau tahu ayat Al Qur’an yang dengannya engkau lebih besar?” Aku (Ubay bin Ka’ab) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Kemudian Rasulullah menjawab, “Yaitu ayat kursi.” Ubai mengisahkan Rasulullah menepuk dadanya dan bekata, “Semoga ilmu senantiasa menghampirimu.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan Al Hakim).
Kemudian, ayat kursi juga disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam sebagai jantung dan pemimpin ayat-ayat Al Qur’an (sayyidat ayy Al Qur’an). Selain itu, ayat ini juga memiliki nama lain seperti, ayat penakluk (Al Fath), ayat keberkahan (Al Barakat), ayat yang disucikan (Al Muqaddasah), ayat tauhid, dan ayat para peminta pertolongan (Al Mustaghitsin).
Terakhir, mereka yang membaca ayat ini insya Allah akan dikabulkan keinginannya. Itulah beberapa alasan mengapa ayat kursi cukup sering dibaca oleh umat Islam. Walau demikian, ada tiga waktu utama yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah agar membaca ayat kursi. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah waktu utama membaca ayat kursi ini, yakni:
1. Di waktu pagi dan petang
Seorang muslim yang senantiasa mengamalkan ayat kursi pada pagi dan petang akan mendapat perlindungan oleh Allah Subahanhu wa ta’ala dari gangguan apapun.
Dari sahabat Ubay bin Ka’ab, Nabi berkata, “Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai macam gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al Hakim).
2. Waktu sebelum tidur
Ketika seseorang tidur, maka rentan baginya diganggu oleh jin dan setan. Untuk itu, seorang muslim hendaknya rutin membaca ayat kursi saat ia hendak tidur. Dengan demikian, maka Allah akan melindunginya dari jin dan setan.
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah ketika sahabat Abu Hurairah mengadu padanya bahwa seseorang telah mengajarkannya ayat kursi.
Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’.
Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi Shallallahu‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari).
3. Seusai salat lima waktu
Mereka yang merutinkan membaca ayat kursi setelah salat lima waktu juga akan diberi kemudahan ketika masuk surga kelak.
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. an-Nasai).
Demikian keistimewaan ayat kursi dan waktu utama untuk mengamalkannya. Semoga, sebagai muslim kita senantiasa merutinkan membaca ayat ini dan dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat.
Wallahu A'lam
Lihat Juga: Bacaan Ayat Kursi serta Manfaatnya Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Dalam sebuah hadis Rasulullah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata pada Ubai bin Ka’ab,
“Wahai Abu Al Mudzir, apakah engkau tahu ayat Al Qur’an yang dengannya engkau lebih besar?” Aku (Ubay bin Ka’ab) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Kemudian Rasulullah menjawab, “Yaitu ayat kursi.” Ubai mengisahkan Rasulullah menepuk dadanya dan bekata, “Semoga ilmu senantiasa menghampirimu.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan Al Hakim).
Kemudian, ayat kursi juga disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam sebagai jantung dan pemimpin ayat-ayat Al Qur’an (sayyidat ayy Al Qur’an). Selain itu, ayat ini juga memiliki nama lain seperti, ayat penakluk (Al Fath), ayat keberkahan (Al Barakat), ayat yang disucikan (Al Muqaddasah), ayat tauhid, dan ayat para peminta pertolongan (Al Mustaghitsin).
Terakhir, mereka yang membaca ayat ini insya Allah akan dikabulkan keinginannya. Itulah beberapa alasan mengapa ayat kursi cukup sering dibaca oleh umat Islam. Walau demikian, ada tiga waktu utama yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah agar membaca ayat kursi. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah waktu utama membaca ayat kursi ini, yakni:
1. Di waktu pagi dan petang
Seorang muslim yang senantiasa mengamalkan ayat kursi pada pagi dan petang akan mendapat perlindungan oleh Allah Subahanhu wa ta’ala dari gangguan apapun.
Dari sahabat Ubay bin Ka’ab, Nabi berkata, “Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai macam gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al Hakim).
2. Waktu sebelum tidur
Ketika seseorang tidur, maka rentan baginya diganggu oleh jin dan setan. Untuk itu, seorang muslim hendaknya rutin membaca ayat kursi saat ia hendak tidur. Dengan demikian, maka Allah akan melindunginya dari jin dan setan.
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah ketika sahabat Abu Hurairah mengadu padanya bahwa seseorang telah mengajarkannya ayat kursi.
Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’.
Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi Shallallahu‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari).
3. Seusai salat lima waktu
Mereka yang merutinkan membaca ayat kursi setelah salat lima waktu juga akan diberi kemudahan ketika masuk surga kelak.
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. an-Nasai).
Demikian keistimewaan ayat kursi dan waktu utama untuk mengamalkannya. Semoga, sebagai muslim kita senantiasa merutinkan membaca ayat ini dan dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat.
Wallahu A'lam
Lihat Juga: Bacaan Ayat Kursi serta Manfaatnya Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
(wid)