Pengetahuan Tentang Tuhan (1): Miniatur Kekuasaan dan Cinta Sang Pencipta
loading...
A
A
A
Pengetahuan yang bisa mereka peroleh hanyalah lewat indera perasaan, sehingga ketika seorang memegang kaki sang binatang, yang satu lagi memegang gadingnya dan yang lain telinganya, dan, sesuai dengan persepsi mereka masing-masing, mereka menyatakannya sebagai suatu batangan, suatu tabung yang tebal dan suatu lapisan kapas, masing-masing mengambil sebagian untuk menyatakan keseluruhannya.
Jadi, sang ahli fisika dan astronomi mengacaukan hukum-hukum yang mereka tangkap dengan Sang Penetap hukum-hukum.
Kesalahan yang sama dilemparkan kepada Ibrahim di dalam al-Qur'an yang meriwayatkan bahwa ia berturut-turut berpaling kepada bintang-bintang, bulan dan matahari sebagai obyek-obyek penyembahan, sampai kemudian menjadi sadar tentang Dia yang membuat segala sesuatu, Ibrahim pun berseru: "Saya tidak menyukai segala sesuatu yang terbenam." (QS 6:76). (bersambung)
Jadi, sang ahli fisika dan astronomi mengacaukan hukum-hukum yang mereka tangkap dengan Sang Penetap hukum-hukum.
Kesalahan yang sama dilemparkan kepada Ibrahim di dalam al-Qur'an yang meriwayatkan bahwa ia berturut-turut berpaling kepada bintang-bintang, bulan dan matahari sebagai obyek-obyek penyembahan, sampai kemudian menjadi sadar tentang Dia yang membuat segala sesuatu, Ibrahim pun berseru: "Saya tidak menyukai segala sesuatu yang terbenam." (QS 6:76). (bersambung)
(mhy)