Kisah Raja Romawi Nicephorus I Bersimpuh di Hadapan Khalifah Harun Al-Rasyid
loading...
A
A
A
Pada saat itu Khalifah Harun Al-Rasyid sedang berada di Raqqah, dan secara kebetulan musim dingin datang. Nicephorus I agaknya memahami tentang perubahan musim ini. Dia sengaja mematahkan perjanjian penting itu karena mengira Khalifah Harun Al-Rasyid tidak mungkin datang kembali dalam kondisi cuaca yang sangat buruk seperti ini. Tapi Nicephorus juga tidak mengira, bahwa Khalifah Harun mengetahui jalan pikirannya. Dalam keadaan cuaca buruk itu juga, Khalifah Harun Al-Rasyid dan pasukannya berderap kembali ke Bizantium.
Berbeda dari sebelumnya, ini kali Khalifah Harun Al-Rasyid bertekad tidak akan berhenti hingga dia mencapai Istana Bizantium. Dalam tekanan cuaca yang berat, pasukan Abbasiyah berhasil kembali melawati Hiraclea, lalu merangsek terus sampai ke jantung ibu kota Bizantium di Konstantinopel.
Nicephorus I hanya bisa tercengang menyaksikan penaklukkan tersebut. Dia dan pasukannya jelas tidak siap atas kejutan yang luar biasa ini. Dengan perjuangan yang tak kenal lelah, akhirnya Khalifah Harun Al-Rasyid berhasil menginjakkan kakinya di serambi istana kekaisaran Romawi.
Dalam kondisi malu dan kalah, Nicephorus I bersimpuh di hadapan Khalifah Harun Al-Rasyid dan mohon ampunan sekali kali. Permohonan ini akhirnya dikabulkan oleh Khalifah Harun Al-Rasyid.
Hanya saja, Khalifah Harun Al-Rasyid merampas pajak tahun dari Bizantium saat itu juga, dan mengambil alih sebagian besar dari wilayah kekuasaan Bizantium sebagai wilayah kekuasaannya.
Menurut Al-Suyuthi, pada waktu itu juga Khalifah Harun Al-Rasyid menebus semua kaum Muslimin yang ditawan di seluruh wilayah kekuasaan Romawi sampai tak bersisa.
(mhy)