Mengenal Gerbang Lod Tempat Terbunuhnya Dajjal
loading...
A
A
A
Pada akhir zaman menjelang Kiamat Al-Kubro, Dajjal dan pasukannya akan mati di tangan Nabi Isa 'alaihissalam. Rasulullah SAW mengabarkan, tempat terbunuhnya Dajjal yaitu di pintu (gerbang) Lod Palestina.
Mungkin di antara umat Islam ada yang belum mengetahui hal ini. Karena kebanyakan hanya tahu bahwa Dajjal kelak akan mati dibunuh oleh Isa Al-Masih.Seperti apakah gerbang (pintu) Lod?
Sebagaimana diketahui, Dajjal adalah makhluk yang menyebarkan fitnah terbesar bagi umat manusia. Dia dengan segala kelebihannya akan menipu dan menyesatkan umat manusia.
Dalam Hadis, ciri-ciri Dajjal disebutkan berambut keriting, gempal, berkulit merah, dan matanya buta sebelah seperti buah anggur yang masak (tak bersinar).
Beberapa Hadis Nabi yang menyebutkan kematian Dajjal di Gerbang Lod, sebagai berikut:
"Lalu, turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Pintu Lod, kemudian membunuhnya." (HR Abu Daud)
"Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga." (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
Kota Lod
Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi menjelaskan, Gerbang Lod merupakan kota yang berada di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. Dahulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, dan juga sebaliknya.
Bagi kaum Yahudi, Lod merupakan nama kota yang berada di Israel sebelah tenggara Ibu Kota Tel Aviv. Tempat ini dikatakan pernah menjadi tempat tinggal Suku Benyamin.
Orang Yahudi memberi nama kota ini Lod, sedangkan umat Muslim memberi nama kota ini Al-Lud atau Lud. Luas kota ini hanyalah 13 kilometer.
Kota ini menjadi salah satu kota penting setelah pasukan Khalid bin Walid berhasil mendudukinya pada 636 masehi. Lod saat itu menjadi markas Provinsi Filastin.
Sempat terjadi banyak perpindahan kekuasaan setelah itu. Mulai dari berkuasanya tentara salib di abad ke-11 masehi hingga masuk ke dalam Kesultanan Ottoman (Turki Utsmani).
Setelah Kesultanan Ottoman runtuh, daerah ini ditempati oleh orang-orang Arab dan sempat berganti nama dari Lod menjadi Lydda pada tahun 1948.
Kota Lydda selanjutnya dikuasai oleh Israel, ratusan orang arab yang tinggal di tempat tersebut diusir secara paksa. Masuknya imigran Yahudi dari berbagai daerah pada Agustus 1948 membuat orang Arab yang berada di sana kalah jumlah.
Pada akhirnya kota ini kembali menjadi kota Yahudi. Di dalam kota ini terdapat dinding setinggi 3 meter yang berfungsi sebagai pemisah distrik Yahudi dari distrik bangsa Arab.
Mungkin di antara umat Islam ada yang belum mengetahui hal ini. Karena kebanyakan hanya tahu bahwa Dajjal kelak akan mati dibunuh oleh Isa Al-Masih.Seperti apakah gerbang (pintu) Lod?
Sebagaimana diketahui, Dajjal adalah makhluk yang menyebarkan fitnah terbesar bagi umat manusia. Dia dengan segala kelebihannya akan menipu dan menyesatkan umat manusia.
Dalam Hadis, ciri-ciri Dajjal disebutkan berambut keriting, gempal, berkulit merah, dan matanya buta sebelah seperti buah anggur yang masak (tak bersinar).
Beberapa Hadis Nabi yang menyebutkan kematian Dajjal di Gerbang Lod, sebagai berikut:
"Lalu, turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Pintu Lod, kemudian membunuhnya." (HR Abu Daud)
"Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga." (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
Kota Lod
Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi menjelaskan, Gerbang Lod merupakan kota yang berada di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. Dahulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, dan juga sebaliknya.
Bagi kaum Yahudi, Lod merupakan nama kota yang berada di Israel sebelah tenggara Ibu Kota Tel Aviv. Tempat ini dikatakan pernah menjadi tempat tinggal Suku Benyamin.
Orang Yahudi memberi nama kota ini Lod, sedangkan umat Muslim memberi nama kota ini Al-Lud atau Lud. Luas kota ini hanyalah 13 kilometer.
Kota ini menjadi salah satu kota penting setelah pasukan Khalid bin Walid berhasil mendudukinya pada 636 masehi. Lod saat itu menjadi markas Provinsi Filastin.
Sempat terjadi banyak perpindahan kekuasaan setelah itu. Mulai dari berkuasanya tentara salib di abad ke-11 masehi hingga masuk ke dalam Kesultanan Ottoman (Turki Utsmani).
Setelah Kesultanan Ottoman runtuh, daerah ini ditempati oleh orang-orang Arab dan sempat berganti nama dari Lod menjadi Lydda pada tahun 1948.
Kota Lydda selanjutnya dikuasai oleh Israel, ratusan orang arab yang tinggal di tempat tersebut diusir secara paksa. Masuknya imigran Yahudi dari berbagai daerah pada Agustus 1948 membuat orang Arab yang berada di sana kalah jumlah.
Pada akhirnya kota ini kembali menjadi kota Yahudi. Di dalam kota ini terdapat dinding setinggi 3 meter yang berfungsi sebagai pemisah distrik Yahudi dari distrik bangsa Arab.
(rhs)