Menag: Kompetisi Film Pendek Islami, Media Dakwah Non Konvensional bagi Milenial

Sabtu, 23 Juli 2022 - 13:21 WIB
loading...
Menag: Kompetisi Film Pendek Islami, Media Dakwah Non Konvensional bagi Milenial
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan penghargaan kepada pemenang Kompetisi Film Pendek Islami (KFPi) Tahun 2022. Foto/Ist/Kemenag
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan syiar Islam lewat media film adalah cara yang tidak biasa, namun bisa menyentuh dan mengena kepada penontonnya. Melalui Kompetisi Film Pendek Islami (KFPi) Tahun 2022, Menag berharap syiar agama dapat menarik generasi milenial.

“Lewat film, dakwah dan syiar agama lebih mengena dan menyentuh pada generasi milienial,” kata Menag saat menghadiri malam Penganugerahan Kompetisi Film Pendek Islami (KFPi) Tahun 2022 mengusung tema 'Ku Syiar Islam Dengan Cara Ku', yang dihelat Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama di Jakarta, Jumat (22/7/2022) malam.

Menag pun setuju dengan harapan yang disampaikan Cristine Hakim agar film-film yang masuk di ajang KFPi dapat ditayangkan di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama. “Saya rasa mereka perlu disentuh dengan sentuhan yang berbeda agar nilai-nilai keagamaan Islam itu bisa mengena dan diperoleh generasi milienial sesuai dengan dunianya,” tutur pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini.



Hadir di malam puncak Kompetisi Film Pendek Islami (KFPi) Tahun 2022, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Tokoh Perfilman Nasional sekaligus Ketua Dewan Juri Nasional Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI), Christine Hakim, para pejabat Ditjen Bimas Islam, perwakilan Kanwil Kemenag se Indonesia serta sineas muda.

“Saya kira KFPI ini luar biasa dan ini menunjukkan bakat-bakat sineas muda kita banyak sekali. Apalagi untuk kompetisi sekelas yang diadakan oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama saja pesertanya lebih dari 1.000,” sambung Menag.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Nasional Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI), Christine Hakim mengapresiasi helat KFPI 2022 yang digelar Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Menurut dia, Kementerian Agama menjadikan media film ini menjadi syiar dan memotivasi anak muda untuk selalu berbuat kebaikan.



“Ini sesuatu yang luar biasa dan sangat menyenangkan. Bukan sekedar film namun menyambung silaturahmi dan saya bangga menjadi bagian dari Kementerian Agama. Sebagai Ketua Dewan Juri, saya menaruh harapan agar film-film yang masuk dalam KFPI 2022 ini dapat disosialisasikan di sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama,” ujarnya.

Kepada pemenang, Cristine Hakim mengucapkan selamat. Dan bagi yang belum mendapatkan kesempatan, hal itu bukanlah kekalahan melainkan kemenangan yang tertunda. “Ini bukan sekadar film melainkan penyambung silaturahmi sebangsa dan se tanah air serta memperkuat semangat persaudaraan. Film-film ini juga banyak nilai positifnya,” sambungnya.

Berikut pemenang Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tahun 2022

Film Terbaik
1. Juara I dengan judul film Seberkas Cinta Dari Dita (Daerah Istimewa Yogyakarta dan mendapat hadiah Rp50 juta
2. Juara II dengan judul film Doa Yang Tersirat (Sulawesi Tenggara) dan mendapat hadiah Rp30 juta
3.Juara III dengan judul film Penghulu di Hulu Sungai (Kalimantan Utara) dan mendapat Rp20 juta

Juara Harapan
1. Harapan I dengan judul film Piwulang (Jawa Tengah) dan mendapat hadiah Rp17,5 juta
2. Harapan II dengan judul film Pejuang Surga (Lampung) dan mendapat hadiah Rp15 juta
3. Harapan III dengan judul film Aldy (Aceh) dan mendapat Rp10 juta.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)