Pahala Puasa Asyura dan Keutamaannya

Selasa, 09 Agustus 2022 - 12:34 WIB
loading...
Pahala Puasa Asyura dan Keutamaannya
Puasa Asyura mempunyai pahala dapat menghapuskan dosa-dosa kita setahun yang lalu, selain itu puasa Asyura merupakan puasa terbaik setelah puasa Ramadhan. Foto ilustrasi/ist
A A A
Pahala puasa Asyura bisa menghapus dosa-dosa kita selama setahun yang telah lalu, dan puasa sunnah ini juga dikatakan sebagai puasa terbaik setelah puasa Ramadhan. Kenapa demikian? Apa dalilnya?

Puasa Asyura atau puasa yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharrammerupakan salah satu puasa sunnah yang mustahab dan dianjurkan Rasulullah. Sebab, banyak keutamaan dan hikmah di dalamnya.

Dalilpuasa Asyura ini diungkapkan dalam sebuah hadis berikut ini. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu‘anhuma, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari).


Puasa Asyura 10 Muharram disyariatkan dengan status sebagai puasa sunnah bukan wajib, sesuai dengan hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berikut ini :

"Dari Humaid bin Abdir Rahman, ia mendengar Muawiyah bin Abi Sufyan RA berkata: "Wahai penduduk Madinah, dimana ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Ini hari Assyura, dan Allah tidak mewajibkan shaum kepada kalian di hari itu, sedangkan saya shaum, maka siapa yang mau shaum hendaklah ia shaum dan siapa yang mau berbuka hendaklah ia berbuka" (HR Bukhari).

Keutamaan Puasa Asyura

Keutamaan puasa Asyura (10 Muharram) sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Abu Qatadah, bahwa puasa asyura tersebut bisa menghapus dosa-dosa kita selama setahun yang telah lalu, seperti yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari ini.

Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadis di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kaffarat (penebus) dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.

Selain itu, keutamaan puasa Asyura lainnya merupakan salah satu puasa sunnah terbaik setelah puasa Ramadhan. Sebab, Puasa Asyura masuk dalam lingkup Puasa Muharram. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut:

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadis ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”



Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)