Pesan dan Hikmah di Balik Surat Yusuf Ayat 4

Minggu, 21 Agustus 2022 - 17:23 WIB
loading...
Pesan dan Hikmah di Balik Surat Yusuf Ayat 4
Nabi Yusuf disebut 27 kali di dalam Al-Quran. Satu-Satunya Nabi yang dikisahkan di dalam satu surat, yaitu Surah Yusuf. Foto/Ist
A A A
Surat Yusuf merupakan surat ke-12 dalam Al-Qur'an yang termasuk golongan surat Makkiyah. Surat ini terdiri dari 111 ayat bercerita tentang kisah Nabi Yusuf 'alaihissalam.

Pada Surat Yusuf terdapat satu ayat yang mengandung hikmah dan pelajaran berharga yaitu ayat ke-4. Ayat tersebut menceritakan mimpi yang dialami Nabi Yusuf.

Berikut Surat Yusuf Ayat 4 dan artinya:

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ

Idz qoola Yuusufu li abiihi yaaa Abati innii ra aitu ahada 'ashara kawkaban wash shamsa wal qamara ra aituhum lii sajidiin.

Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku." (QS Yusuf: Ayat 4)

Ayat ke-4 ini mengisahkan tentang Nabi Yusuf yang bermimpi melihat 11 bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Dalam tafsir disebutkan bahwa 11 bintang tersebut merupakan saudara-saudaranya. Sedangkan matahari dan bulan adalah ayah dan ibunya.

Mereka semua terlihat bersujud dan mengarahkan pandangan hormat kepada Nabi Yusuf. Mimpi itu lantas diceritakan Nabi Yusuf kepada ayahnya, Nabi Yakub.

Dalam hal ini, Nabi Yakub sendiri memahami bahwa mimpi anaknya tersebut bukan mimpi biasa. Namun, di sisi lain dia juga khawatir apabila hal ini diketahui saudara-saudaranya, mereka bisa merasa iri dan dengki kepada Nabi Yusuf.

Pada ayat ke-4 tersebut, ada beberapa pesan dan hikmah yang bisa diambil dan menjadi pelajaran berharga bagi umat muslim.

Pertama, anjuran agar tidak menceritakan mimpi ke sembarang orang. Nabi Yusuf hanya menceritakan mimpinya kepada ayahnya, Nabi Yakub.

Ayahnya yang kaget mendapati mimpi Nabi Yusuf ini yakin bahwa mimpi itu adalah ilham dari Allah sebagaimana yang dialami para Nabi. Namun beliau juga khawatir jika saudaranya mengetahui mimpi tersebut, mereka bisa iri dan berniat mencelakai Nabi Yusuf.

Kemudian, pesan kedua adalah pentingnya mengajarkan adab kepada anak. Salah satunya ketika memanggil orang tuanya. Pada ayat ini, Nabi Yusuf memanggil ayahnya dengan panggilan "Ya Abati".

Sebuah bentuk panggilan yang dipenuhi rasa hormat seorang anak kepada ayahnya. Selain memperlihatkan kesantunan, hal tersebut juga menunjukan kedekatan dan kekaguman Nabi Yusuf kepada ayahnya.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2809 seconds (0.1#10.140)