Penyakit Hati dan Obat Penawarnya
loading...
A
A
A
"Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun." QS. Ar-Ruum: 29)
Sebagaimana jasmani tidak akan berjalan dengan normal jika ia tidak memenuhi tuntutanku, dan akan mengakibatkan lemahnya kemampuan hati hingga ia tidak mampu untuk mengetahui serta menghendaki apa yang dapat membantu dan mendatangkan maslahal baginya. Demikan pula anak cucu Adam, mereka bodoh dan menzalimi diri mereka sendiri. Sesorang di antara mereka ingin segera mendapatkan apa yang menyenangkan dan memberi kelezatan kepada nafsunya, lalu meninggalkan hal yang dibenci nafsunya yang tidak cocok baginya. Sehingga mengakibatkan penyakit dan penderitaan di dunia atau di akhirat dengan azab yang lebih pedih dan kebinasaan. Naudzubillah. (Baca juga : Mengapa Hati Disebut Al Qalb? Dan Karakteristiknya )
Karena itu, alangkah bahagianya, orang-orang yang selalu memberikan santapan kepada jiwanya, menyuntikkan nutrisi pada hatinya dengan petunjuk-petunjuk syar'i, sehingga terbentuklah pribadi yang bertakwa, luhur dan mulia.
Wallahu A'lam
Sebagaimana jasmani tidak akan berjalan dengan normal jika ia tidak memenuhi tuntutanku, dan akan mengakibatkan lemahnya kemampuan hati hingga ia tidak mampu untuk mengetahui serta menghendaki apa yang dapat membantu dan mendatangkan maslahal baginya. Demikan pula anak cucu Adam, mereka bodoh dan menzalimi diri mereka sendiri. Sesorang di antara mereka ingin segera mendapatkan apa yang menyenangkan dan memberi kelezatan kepada nafsunya, lalu meninggalkan hal yang dibenci nafsunya yang tidak cocok baginya. Sehingga mengakibatkan penyakit dan penderitaan di dunia atau di akhirat dengan azab yang lebih pedih dan kebinasaan. Naudzubillah. (Baca juga : Mengapa Hati Disebut Al Qalb? Dan Karakteristiknya )
Karena itu, alangkah bahagianya, orang-orang yang selalu memberikan santapan kepada jiwanya, menyuntikkan nutrisi pada hatinya dengan petunjuk-petunjuk syar'i, sehingga terbentuklah pribadi yang bertakwa, luhur dan mulia.
Wallahu A'lam
(wid)