Penyakit Hati dan Obat Penawarnya

Selasa, 07 Juli 2020 - 05:05 WIB
loading...
Penyakit Hati dan Obat Penawarnya
Hati yang bersih dapat tumbuh dengan baik dan sempurna, sebaliknya hati yang kotor akan menjadi penyakit yang harus disembuhkan. Foto ilustrasi/ist
A A A
Tubuh manusia itu terdiri dari dua unsur, jiwa dan raga Tidak hanya raga yang membutuhkan pemenuhan kebutuhannya seperti makan, minum dan sebagainya. Akan tetapi jiwa juga membutuhkan santapan dan nutrisi. Hal ini dapat dipenuhi dengan melakukan amalan-amalan hati sehingga mampu menjernihkan jiwa dan menyegarkan amal ibadah.

Dari Ali atau Khuzaifah radhiyallahu'anhuma, ia berkata :" Hati itu ada empat macam. Hati yang bersih, di dalamnya terdapat cahaya yang bersinar, itulah hati yang mukmin. Hati yang tertutup, itulah hati orang kafir. Hati yang terbalik, itulah hati orang yang munafik. Hati yang didalamnya terdapat keduanya, satu yang menariknya kepada iman, dan satu lagi selalu menariknya kepada kemunafikan, mereka itulah orang-orang yang mencampur adukan amal saleh dengan perbuatan buruk.

Hati yang bersih dapat tumbuh dengan baik dan sempurna. Hati yang bersih juga akan mengajak pemiliknya untuk selalu melaksanakan perbuatan yang baik. Begitu pula sebaliknya. Hati yang kotor, hati yang dipenuhi noda-noda dosa dan hawa nafsu akan selalu mengajak pemiliknya kepada perbuatan yang jelek. Sebab, keputusan hati akan selalu diikuti dan dilaksanakan oleh raganya. (Baca juga : Janganlah Menunda-Nunda Taubat )

Karena hati yang kotor, tentu saja akan menjadi penyakit. Dan tentang penyakit hati ini Allah telah menyebutkan dalam ayat-ayatnya beserta penawarnya. Demikian pula oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam hadisnya.

Apa saja penyakit hati ini? Allah Ta'ala berfirman :

فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ

"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta." (QS Al-Baqarah : 10)

Kemudian firman Allah :

فَتَرَى ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَٰرِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰٓ أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ ۚ فَعَسَى ٱللَّهُ أَن يَأْتِىَ بِٱلْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِۦ فَيُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَآ أَسَرُّوا۟ فِىٓ أَنفُسِهِمْ نَٰدِمِينَ

"Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka." (QS Al-Maidah : 52)

Ada pula firman Allah di surah QS At-Taubah : 14 -15:

قَٰتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ ٱللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ (14) وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ ۗ وَيَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

"Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman (14)..Dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allah maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (QS at-Taubah 14-15)

Sedangkan penawarnya, ada dalam firman AllahTa'ala, beberapa di antaranya :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS Yunus : 57)

kemudian firman Allah di surah Al-Isra ayat 82 :

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al-Isra : 82)

Dan Allah berfirman dalam surah Fushilat ayat 44 :
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)