Inilah Orang Pilihan Allah SWT, Berusahalah Menggapainya

Sholat adalah kewajiban yang paling mutlak bagi seorang muslim. seorang yang beragama Islam tidak boleh meninggalkan sholat dalam keadaan apapun. Baik dalam kondisi sakit, apalagi meninggalkan secara sengaja. Dosanya sangat besar. Dan tiap-tiap sholat sudah ditentukan waktunya dan cara menyempurnakannya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:



"Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa' : 103)



Ustad Muhammad Idris, Lc., pengisi kajian Manhaj Salaf dalam salah satu ceramahnya mengatakan di antara sholat lima waktu yang semua berhukum wajib dan berpahala besar, ada satu sholat yang memiliki derajat keutamaan di sisi Allah Ta'ala. Sholat itu adalah sholat Subuh tepat waktu dan dilakukan berjamaah di masjid bagi laki-laki, dan dikerjakan di rumah bagi perempuan

Menurut beliau, begitu banyak kabar gembira dan keutamaan yang AllahTa’aladan Nabi-Nya berikan dan khususkan bagi mereka yang menjaga salat Subuh pada waktunya, baik itu berjemaah bagi laki-laki ataupun di rumah masing-masing bagi perempuan.

Mereka yang senantiasa melaksanakan salat Subuh adalah orang-orang pilihan yang diberi petunjuk oleh AllahTa’alauntuk melakukan kebaikan. Mereka menjawab panggilan Allah ini dengan penuh pengharapan akan pahala dan keutamaan. Mereka itulah orang-orang yang cocok dan sesuai dengan kriteria mukmin yang AllahTa’alasebutkan di dalam firman-Nya,

Tidak ada orang yang menjadi pilihan Allah melainkan orang tersebut selalu menjaga sholat Subuh tepat waktu berjamaah (bagi laki-laki) dan di rumah (bagi perempuan)

Di dalam sebuah hadis, Ibnu Mas’udradhiyallahu anhuberkata :

“Aku pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang amal apakah yang paling dicintai oleh Allah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sholat pada waktunya.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Kepada mereka yang istiqamah melaksanakan sholat Subuh, maka bergembiralah dengan pahala besar yang sedang menanti, serta kebaikan dan rezeki yang akan selalu mengikuti.

Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda :

“Salat yang paling utama di sisi Allah adalah sholat Subuh hari Jumat secara berjemaah.”(HR. Abu Nuaim di dalamHilyatu Al-Auliya’ 7: 207 pernah bersabda,



“Salat yang paling utama di sisi Allah adalah salat Subuh hari Jumat secara berjemaah.”(Shahih, HR. Abu Nuaim)

Sholat Subuh tepat waktu itu menjadikan seseorang mulia dan terpilih dalam pandangan Allah. Karena sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat. Maka Bergembiralah kita jika kita termasuk orang-orang yang menjaga sholat Subuh berjamaah tepat pada waktunya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :



"Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) subuh. Sungguh, sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra' : 78)

Bagaimana kita tidak bangga dan bersyukur sholat kita disaksikan malaikat. Sebab, malaikat akan menjadi saksi di hadapan Allah Ta'ala kelak bahwa kita adalah ahlus sholat Subuh (orang yang istiqamah) sholat Subuh tepat pada waktunya. Malaikat bersaksi bahwa termasuk salah satu hamba yang melaksanakan salat Subuh secara berjamaah, dan pahalanya seperti sholat tahajud sepanjang malam.

Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallambersabda :

“Barangsiapa yang salat Isya berjemaah, maka seolah-olah dia telah sholat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang sholat Subuh berjemaah, maka seolah-olah dia telah sholat seluruh malamnya.”(HR. Muslim)

Selain itu Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tegas menjanjikan surga bagi muslimin yang konsisten sholat Subuh tepat waktu dan berjamaah.

Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda :

“Barangsiapa yang mengerjakan sholat bardain (yaitu sholat Subuh dan Asar), maka dia akan masuk surga.”(HR. Bukhari dan Muslim)



Wallahu A'lam