Akibat Meninggalkan Sholat, Makanan pun Ikut Melaknatnya

Selasa, 05 Desember 2023 - 17:58 WIB
loading...
Akibat Meninggalkan Sholat, Makanan pun Ikut Melaknatnya
Ketika seseorang memperbaiki sholatnya, maka sejatinnya ia sedang memperbaiki kehidupannya. Foto/ist
A A A
Jangan pernah menganggap remeh perkara sholat. Ibadah wajib yang satu ini merupakan perintah Allah secara langsung yang menjadi rukun Islam kedua setelah Syahadat.

Orang yang meninggalkan sholat tanpa uzur selain dihukumi dosa besar, di dunia ia akan mendapat laknat. Salah satunya, mendapat laknat dari makanan yang akan dimakannya.

Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani dalam Kitabnya "Qul Hadzihi Sabili" menerangkan, orang yang meninggalkan sholat tidak akan mendapatkan pertolongan dari Allah. Ketika sakit ia tidak akan dijenguk, ketika meninggal jenazahnya tidak akan diiringi oleh para Malaikat, juga setiap makanan akan melaknatnya.

قَالَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒِ : تَارِكُ الصَّلاَةِ إِذَا رُفِعَتِ اللُّقْمَةُ إِلَى فِيهِ قَالَتْ لَهُ: لَعَنَكَ اللهُ يَا عَدُوَّ الله ُتَأْكُلُ رِزْقَ اللهِ وَلاَ تُؤَدِّي فَرَائِضَهُ. قل هذه سبيلي ﻟﻠﺴﻴﺪ ﻣﺤﻤﺪ بن ﻋﻠﻮﻱ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻲ

Artinya: "Sebagian ulama Salaf berkata: "Orang yang meninggalkan sholat apabila mengangkat sesuap makanan, maka makanan tersebut berkata, semoga Allah melaknatmu wahai musuh Allah, karena kamu memakan rezeki dari Allah dan kamu tidak melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya."

Dalam Hadis yang masyhur, Rasulullah ﷺ bersabda: "Amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba di hari Kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka ia beruntung dan selamat. Jika sholatnya rusak, maka ia akan merugi dan binasa." (HR At-Tirmidzi)

Imam Hasan Al-Bashri (wafat 110 H/728 M) pernah berkata: "Duhai manusia! Ibadah apa lagi yang masih engkau hargai dalam agamamu, apabila sholat saja sudah engkau anggap remeh." (Mausu'ah Ibnu Abi ad-Dunya (1/341)

Karena itu, setiap muslim wajib memperbaiki ibadah sholatnya. Yang terbiasa tidak sholat, segeralah bertaubat. Bagi yang meremehkan sholat dengan menunda-nunda waktunya, segeralah insaf dan bertekad memperbaikinya. Sholat pada hakikatnya adalah simpul dari semua kebaikan. Ketika seseorang memperbaiki sholatnya, maka ia sedang memperbaiki kehidupannya.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)