Surat Al-Mulk Ayat 20: Teguran kepada Kafir Mekkah yang Mengandalkan Berhala

Kamis, 08 Desember 2022 - 21:30 WIB
loading...
Surat Al-Mulk Ayat 20: Teguran kepada Kafir Mekkah yang Mengandalkan Berhala
Pada Surat Al-Mulk ayat 20 Allah menegur sekaligus memberi peringatan kepada kaum kafir Mekkah yang menyembah dan mengandalkan berhala. Foto ilustrasi/ist
A A A
Lagi-lagi Allah memperingatkan orang-orang kafir Mekkah yang durhaka kepada-Nya. Pada Surat Al-Mulk ayat 20 ini, Allah berfirman dalam kalimat bertanya "siapakah yang dapat membelamu selain Allah yang Maha Pengasih?"

Ayat 20 ini turun karena kaum musyrik Mekkah sering kali mengandalkan kekuatan material atau berhala-berhala yang mereka sembah sebagai pembela mereka. Lalu Allah menampik klaim tersebut dengan ayat ini dan menyatakan bahwa orang-orang kafir itu hanyalah dalam keadaan tertipu.

Berikut lanjutan firman-Nya dalam Surat Al-Mulk :

اَمَّنۡ هٰذَا الَّذِىۡ هُوَ جُنۡدٌ لَّكُمۡ يَنۡصُرُكُمۡ مِّنۡ دُوۡنِ الرَّحۡمٰنِ‌ؕ اِنِ الۡكٰفِرُوۡنَ اِلَّا فِىۡ غُرُوۡرٍ‌ۚ

Amman haazal ladzii huwa jundul lakum yanshurukum min duunir rahmaan; inil kaafiruuna illaa fii ghuruur.

Artinya: "Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu." (QS Al-Mulk ayat 20)

Mengutip tafsir Kemenag, Allah mencela orang-orang kafir yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah dengan bentuk pertanyaan yang menyatakan tak ada orang yang akan datang menolong mereka serta melepaskannya dari siksa Allah. Mereka telah tertipu oleh bisikan-bisikan setan yang menanamkan kepercayaan dalam hati mereka bahwa berhala-berhala itu dapat menolong mereka.

Tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Berhala-berhala itu tidak mampu berbuat apa-apa. Allah berfirman pada ayat lain: "Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) mendatangkan bencana kepada mereka. Orang-orang kafir adalah penolong (setan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya." (Al-Furqan: 55)

Perkataan "min dunir-rahman" (selain dari Allah Yang Maha Pemurah) mengandung pengertian bahwa rahmat Allah itu dilimpahkan kepada seluruh makhluk yang ada di alam ini, baik yang beriman kepada Allah maupun yang kafir.

Demikian pula kepada hewan, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya, sehingga semuanya dapat hidup dan berkembang. Akan tetapi, di Akhirat nanti rahmat itu hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman saja.

Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat Nya untuk orang-orang yang mengetahui. Semoga ulasan singkat ini dapat meneguhkan iman kita kepada Allah.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)