Asbabun Nuzul Surat Yasin Ayat 9, Terhalangnya Kebenaran Bagi Orang-orang yang Sombong

Selasa, 13 Desember 2022 - 11:38 WIB
loading...
Asbabun Nuzul Surat Yasin Ayat 9, Terhalangnya Kebenaran Bagi Orang-orang yang Sombong
Asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya) Surat Yasin ayat 9, diceritakan terjadi karena rasa bencinya abu Jahal terhadap Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Foto ilustrasi/ist
A A A
Asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya) Surat Yasin ayat 9 , terjadi karena rasa bencinya abu Jahal terhadap Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Seperti diketahui, Abu Jahal merupakan orang kafir yang selalu mencari cara mencelakai Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam, terutama setelah Beliau mendakwahkan atau menyebarkan Islam.

Dalam buku 'Asbabun Nuzul:Latar Belakang Historis Turunnya ayat-ayat Al-Qur'an' edisi kedua karya Penerbit Diponegoro Bandung, diceritakan dalam sebuah riwayat diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ikrimah, dikemukakan bahwa Abu Jahal berkata,"Sekiranya aku bertemu dengan Muhammad, pasti aku akan berbuat (mencelakainya)."



Ketika Nabi Muhammad berada di sekitar Abu Jahal, orang-orang menunjukkan bahwa Muhammad berada di sisinya. Akan tetapi abu Jahal tetap bertanya-tanya:"Mana dia?", karena tidak dapat melihatnya.

Ayat ini (QS Surat Yasin-8-9) turun sebagai penjelasan bahwa pandangan Abu Jahal saat itu ditutup oleh Allah sehingga tidak dapat melihat Nabi Muhammad SAW. Itulah sebab-sebab turunnya (asbabun nuzul) surat Yasin ayat 8 dan 9.

Surat Yasin ayat 9 memiliki makna mendalam tentang terhalangnya kebenaran bagi orang-orang yang hatinya digelapkan dan diliputi kebencian serta kesombongan.

Surat Yasin merupakan surat ke-38 dalam Al-Qur'an. Surat berjumlah 83 ayat itu masuk dalam surat Makiyah atau yang diturunkan di Makkah. Arti surat itu hanya Allah yang tahu, namun sebagian ulama tafsir menakwil arti surat Yasin itu dengan nama Nabi Muhammad SAW yakni Yaa Insaanu merujuk kepada Baginda Nabi SAW.

Berikut Bacaan Surat Yasin ayat 9, latin, arti, maknanya:

وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ


Waja'alnaa mimm baiyni aydiihim saddan wamin khalfihim saddann fa aghsyainaahum fahum laa yubshiruuun.

Artinya: Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. (QS. Yasin ayat 9).

Makna dan Tafsir Surat Yasin Ayat 9

Dikutip dari Quran Kemenag, tafsir dan makna Surat Yasin ayat-9 ini, menyebutkan orang-orang yang tidak beriman itu memandang baik perbuatan jahat yang mereka kerjakan. Hal demikian menyebabkan mereka menjadi sombong, sehingga mereka enggan mengikuti ajaran rasul. Pikirannya tertutup dari kebenaran, dari apa yang dapat mendatangkan manfaat.

Oleh karena itu, tidak ada yang bisa mereka pahami kecuali apa yang telah diwariskan dari nenek moyang mereka. Ringkasnya, mereka selalu berada dalam penjara kebodohan, seolah-olah hati mereka dipisahkan oleh dinding, sehingga mereka tidak bisa berpikir dan merenungkan dalil-dalil kebenaran ajaran yang dibawa rasul. Ada pula yang mengartikan dinding yang menghalangi itu dengan hijab; hingga berarti Allah menjadikan hijab yang menghalangi orang-orang musyrik untuk menyakiti Rasul. Sedang mata yang tertutup diartikan, mereka tidak bisa mengindra dengan baik sesuatu yang dilihatnya, dan tidak satu pun petunjuk yang dapat meluruskan pikiran mereka.


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3987 seconds (0.1#10.140)