Daftar 70 Sahabat Nabi yang Syahid dalam Perang Uhud
loading...
A
A
A
Terdapat banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang syahid pada Perang Uhud. Bisa dikatakan bahwa Perang Uhud merupakan pertempuaran paling menyakitkan dalam sejarah Islam.
Sebanyak 70 sahabat mulia meninggal dalam perang tersebut. Salah satunya paman yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib radhiyallahu 'anhu.
Perang itu juga menampilkan beberapa kisah heroik para sahabat seperti Amruh bin Jumuh, si pincang yang syahid dan Thalhah bin Ubaidillah yang melindungi Rasulullah SAW.
Perang Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada Tahun 625 M (Syawal Tahun ke-3 Hijriyah). Perang ini terjadi setahun setelah Perang Badar. Pasukan muslim berjumlah 700 orang berhadapan dengan pasukan kafir Quraisy sebanyak 3.000 orang.
Kaum muslimin dipimpin langsung baginda Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kaum kafir dipimpin Abu Sufyan membawa 3.000 pasukan lengkap dengan baju zirah dan kudanya. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat Bukit Uhud, 4 Mil dari Masjid Nabawi Madinah.
Awalnya pasukan Rasulullah SAW sempat unggul di awal, namun mereka goyah ketika para pemanah yang sebelumnya diinstruksikan untuk tetap di posisi justru meninggalkan posisinya demi mengambil jarahan perang.
Pada pertempuran itu, Nabi Muhammad SAW hampir kehilangan nyawanya setelah dijatuhi hujan batu dan sempat kehilangan satu gigi beliau. Beruntung kala itu ada sosok Thalhah bin Ubaidillah datang dan menghalau musuh yang mendekati Rasulullah SAW. Karena jasanya ini, sahabat Nabi tersebut dijanjikan Surga meskipun masih hidup.
Terdapat pula kisah Mush'ab bin Umair, pemegang bendera Islam yang syahid mempertahankan bendera umat muslim meskipun kedua tangannya telah terpotong dan tubuhnya terkena panah. Akibat satu kesalahan dari para pemanah ini membuat petaka dalam perang Uhud yang menyebabkan 70 sahabat meninggal syahid.
Berikut daftar 70 Sahabat Nabi yang syahid pada Perang Uhud:
1. Hamzah bin Abdul Muthalib
2. Abdullah bin Jahsyi
3. Mush’ab bin Umair
4. Salamah bin Tsabit bin Wahsyi
5. Amru bin Tsabit bin Wahsyi
6. Tsabit bin Wahsyi
7. Rifa’ah bin Wahsyi
8. Husail bin Jabir
9. Saifi bin Qaizhi
10. Habbab bin Qaizhi
11. 'Abbad bin Sahli
12. Al-Harits bin Anas bin Muadz
13. Iyas bin Aus
14. Ubaid bin At-Taihan
15. Habib bin Yazid bin Taimi
16. Yazid bin Hathib bin Ymaiyah bin Rafi
17. Abu Sufian bin Al-Harits bin Qais bin Zaid
18. Hanzalah bin 'Amir
19. Unais bin Qatadah
20. Shammas bin Uthman
21. Amru bin Muadz bin An-Numan
22. Al-Harits bin Anas bin Rafi
23. Imarah bin Ziad
24. Abu Habbah bin Umar bin Tsabit
25. Abdullah bin Jabir bin An-Nu’man
26. Abu Saad Khaitsamah bin Khaitsamah
27. Abdullah bin Salamah
28. Subai’ bin Hathib bin Al-Harits
29. 'Amr bin Qais
30. Tsabit bin 'Amr bin Qais
31. Tsabit bin 'Amr bin Zaid
32. 'Amir bin Mukhallid
33. Abu Hurairah bin Al-Harits bin Alqamah bin 'Amr
34. 'Amr bin Muthraf ‘Alqamah bin ‘Amr
35. 'Aus bin Tsabit bin Al-Mudzir
36. Anas bin An-Nadhri
37. Qais bin Mukhallid
38. Kaisan maula Bani 'Adi bin an-Najjâr
39. Salim bin Al-Harits
40. Nu'man bin 'Al-Harits
41. Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair
42. Saad bin Ar-Rabi’ bin ‘Amr bin Abu Zuhair
43. Aus bin Al-Arqam
44. Malik bin Sinan
45. Sa'id bin Suwaid
46. 'Utbah bin Rabi’
47. Tsa'labah bin Sa’ad bin Malik
48. Saqaf bin Farwah bin Al-Budai
49. 'Abdullah bin ‘Amr bin Wahab
50. Dhmrah bin ‘Amr bin Ka’b bin ‘Amr bin al-Juhani
51. 'Ubaid bin Al-Mu’alla
52. Malik bin Tumailah
53. Harits bin ‘Udai bin Khursyah
54. Malik bin Iyas
55. Iyas bin Udai
56. 'Amr bin Iyas
57. Naufal bin ‘Abdullah
58. 'Abbas bin ‘Ubadah
59. Nu'man bin Malik bin Tsa’labah
60. Al-Mujdar bin Zaid
61. 'Ubadah bin Al-Hashas
62. Rifa'ah bin ‘Amr
63. 'Abdullah bin ‘Amr
64. 'Amru bin Al-Jamuh
65. Abu Aiman , Maula ‘Amr bin Hadidah
66. Abu Aiman, Maula ‘Amr bin Al-Jamuh
67. Salim bin ‘Amr bin Hadidah
68. Antarah maula Salim
69. Sahl bin Qais bin Abu Ka’ab
70. Dzakwan bin 'Abdu Qais.
Wallahu A'lam
Sebanyak 70 sahabat mulia meninggal dalam perang tersebut. Salah satunya paman yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib radhiyallahu 'anhu.
Perang itu juga menampilkan beberapa kisah heroik para sahabat seperti Amruh bin Jumuh, si pincang yang syahid dan Thalhah bin Ubaidillah yang melindungi Rasulullah SAW.
Perang Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada Tahun 625 M (Syawal Tahun ke-3 Hijriyah). Perang ini terjadi setahun setelah Perang Badar. Pasukan muslim berjumlah 700 orang berhadapan dengan pasukan kafir Quraisy sebanyak 3.000 orang.
Kaum muslimin dipimpin langsung baginda Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kaum kafir dipimpin Abu Sufyan membawa 3.000 pasukan lengkap dengan baju zirah dan kudanya. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat Bukit Uhud, 4 Mil dari Masjid Nabawi Madinah.
Awalnya pasukan Rasulullah SAW sempat unggul di awal, namun mereka goyah ketika para pemanah yang sebelumnya diinstruksikan untuk tetap di posisi justru meninggalkan posisinya demi mengambil jarahan perang.
Pada pertempuran itu, Nabi Muhammad SAW hampir kehilangan nyawanya setelah dijatuhi hujan batu dan sempat kehilangan satu gigi beliau. Beruntung kala itu ada sosok Thalhah bin Ubaidillah datang dan menghalau musuh yang mendekati Rasulullah SAW. Karena jasanya ini, sahabat Nabi tersebut dijanjikan Surga meskipun masih hidup.
Terdapat pula kisah Mush'ab bin Umair, pemegang bendera Islam yang syahid mempertahankan bendera umat muslim meskipun kedua tangannya telah terpotong dan tubuhnya terkena panah. Akibat satu kesalahan dari para pemanah ini membuat petaka dalam perang Uhud yang menyebabkan 70 sahabat meninggal syahid.
Berikut daftar 70 Sahabat Nabi yang syahid pada Perang Uhud:
1. Hamzah bin Abdul Muthalib
2. Abdullah bin Jahsyi
3. Mush’ab bin Umair
4. Salamah bin Tsabit bin Wahsyi
5. Amru bin Tsabit bin Wahsyi
6. Tsabit bin Wahsyi
7. Rifa’ah bin Wahsyi
8. Husail bin Jabir
9. Saifi bin Qaizhi
10. Habbab bin Qaizhi
11. 'Abbad bin Sahli
12. Al-Harits bin Anas bin Muadz
13. Iyas bin Aus
14. Ubaid bin At-Taihan
15. Habib bin Yazid bin Taimi
16. Yazid bin Hathib bin Ymaiyah bin Rafi
17. Abu Sufian bin Al-Harits bin Qais bin Zaid
18. Hanzalah bin 'Amir
19. Unais bin Qatadah
20. Shammas bin Uthman
21. Amru bin Muadz bin An-Numan
22. Al-Harits bin Anas bin Rafi
23. Imarah bin Ziad
24. Abu Habbah bin Umar bin Tsabit
25. Abdullah bin Jabir bin An-Nu’man
26. Abu Saad Khaitsamah bin Khaitsamah
27. Abdullah bin Salamah
28. Subai’ bin Hathib bin Al-Harits
29. 'Amr bin Qais
30. Tsabit bin 'Amr bin Qais
31. Tsabit bin 'Amr bin Zaid
32. 'Amir bin Mukhallid
33. Abu Hurairah bin Al-Harits bin Alqamah bin 'Amr
34. 'Amr bin Muthraf ‘Alqamah bin ‘Amr
35. 'Aus bin Tsabit bin Al-Mudzir
36. Anas bin An-Nadhri
37. Qais bin Mukhallid
38. Kaisan maula Bani 'Adi bin an-Najjâr
39. Salim bin Al-Harits
40. Nu'man bin 'Al-Harits
41. Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair
42. Saad bin Ar-Rabi’ bin ‘Amr bin Abu Zuhair
43. Aus bin Al-Arqam
44. Malik bin Sinan
45. Sa'id bin Suwaid
46. 'Utbah bin Rabi’
47. Tsa'labah bin Sa’ad bin Malik
48. Saqaf bin Farwah bin Al-Budai
49. 'Abdullah bin ‘Amr bin Wahab
50. Dhmrah bin ‘Amr bin Ka’b bin ‘Amr bin al-Juhani
51. 'Ubaid bin Al-Mu’alla
52. Malik bin Tumailah
53. Harits bin ‘Udai bin Khursyah
54. Malik bin Iyas
55. Iyas bin Udai
56. 'Amr bin Iyas
57. Naufal bin ‘Abdullah
58. 'Abbas bin ‘Ubadah
59. Nu'man bin Malik bin Tsa’labah
60. Al-Mujdar bin Zaid
61. 'Ubadah bin Al-Hashas
62. Rifa'ah bin ‘Amr
63. 'Abdullah bin ‘Amr
64. 'Amru bin Al-Jamuh
65. Abu Aiman , Maula ‘Amr bin Hadidah
66. Abu Aiman, Maula ‘Amr bin Al-Jamuh
67. Salim bin ‘Amr bin Hadidah
68. Antarah maula Salim
69. Sahl bin Qais bin Abu Ka’ab
70. Dzakwan bin 'Abdu Qais.
Wallahu A'lam
(rhs)