Kumpulan Hadis tentang Fitnah Akhir Zaman yang Harus Diwaspadai
loading...
A
A
A
إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hamba-hamba-Nya sekaligus, tetapi Dia akan mencabut ilmu dengan mewafatkan para Ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, orang-orang akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. Lalu para pemimpin itu ditanya, kemudian mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka menjadi sesat dan menyesatkan orang lain." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
13. Waktu Terasa Singkat
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونُ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ وَالشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ وَتَكُونُ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ وَيَكُونُ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ وَتَكُونُ السَّاعَةُ كَالضَّرَمَةِ بِالنَّارِ
Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi hingga waktu terasa berlalu begitu cepatnya. Satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti seminggu, satu minggu seperti satu hari, dan satu hari seperti satu jam, dan satu jam seperti kedipan mata." (HR Ahmad)
14. Munculnya Dajjal Pembawa Fitnah Besar
مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ
Artinya: "Tidaklah diutus seorang Nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta. Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Di antara kedua matanya tertulis: كَافِرٌ (kafir)." (HR Al-Bukhari 7131)
15. Menjual Agama Demi Kepentingan Dunia
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah untuk mengerjakan amalan-amalan saleh sebelum datang berbagai fitnah seperti potongan-potongan kegelapan malam, di mana seseorang beriman di waktu pagi hari. Kemudian menjadi kafir di sore hari, ataupun beriman di sore hari, kemudian menjadi kafir di pagi hari. Dia menjual agamanya demi kepentingan dunia." (HR Muslim)
16. Fitnah Jelang Kiamat Seperti Potongan-potongan Kegelapan Malam
Dari Abu Musa Al-Asy'ari, dia berkata, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya menjelang hari Kiamat akan terjadi berbagai macam fitnah seperti potongan-potongan kegelapan malam, di mana seseorang beriman di waktu pagi hari kemudian menjadi kafir di sore hari, ataupun beriman di sore hari kemudian menjadi kafir di pagi hari. Ketika itu, orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berlari. Maka hancurkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian, serta pukulkanlah pedang-pedang kalian kepada bebatuan, dan jika fitnah tersebut memasuki kediamannya, hendaklah dia menjadi sebaik-baik anak Adam." (HR Abu Dawud)
17. Ingin Menjadi Ahli Kubur
Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai ada seseorang melewati kuburan lalu berkata, "Seandainya aku berada di tempatnya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
18. Fitnah Dibentangkan di Atas Hati Hati Seperti Tikar
Hudzaifah berkata, "Saya mendengar Rasulullah shollalluhu 'alaihi wasallam bersabda: "Fitnah dibentangkan di atas hati-hati seperti tikar, berulang-ulang. Hati yang menyerap fitnah tersebut disematkan di dalamnya titik hitam, sedangkan hati yang menolak fitnah tersebut disematkan titik putih, sampai memenuhi dua hati itu. Hati yang pertama putih bersih, tidak akan terganggu oleh fitnah sedikitpun selama langit dan bumi masih tegak. Sedangkan hati yang kedua hitam pekat, seperti cangkir terbalik, tidak mengenal yang makruf dan tidak mampu mengingkari kemungkaran, hanya mengikuti hawa nafsunya." (HR Muslim)
19. Syahwat Mengikuti Nafsu
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan." (HR Ahmad)
20. Berbagai Cobaan Akan Menimpa Generasi belakangan
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seluruh Nabi sebelumku pasti telah menunjukkan semua kebaikan yang ia ketahui kepada umatnya, dan memperingatkan mereka dari semua keburukan yang ia ketahui. Dan sesungguhnya, kebaikan umat ini terletak pada generasi pertama. Adapun generasi belakangan, mereka akan tertimpa cobaan dan perkara-perkara yang kalian ingkari, fitnah datang silih berganti, ketika fitnah itu menimpa, orang yang beriman berkata, 'Kebinasaanku telah tiba!' Kemudian fitnah itu berlalu.
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hamba-hamba-Nya sekaligus, tetapi Dia akan mencabut ilmu dengan mewafatkan para Ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, orang-orang akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. Lalu para pemimpin itu ditanya, kemudian mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka menjadi sesat dan menyesatkan orang lain." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
13. Waktu Terasa Singkat
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونُ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ وَالشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ وَتَكُونُ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ وَيَكُونُ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ وَتَكُونُ السَّاعَةُ كَالضَّرَمَةِ بِالنَّارِ
Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi hingga waktu terasa berlalu begitu cepatnya. Satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti seminggu, satu minggu seperti satu hari, dan satu hari seperti satu jam, dan satu jam seperti kedipan mata." (HR Ahmad)
14. Munculnya Dajjal Pembawa Fitnah Besar
مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ
Artinya: "Tidaklah diutus seorang Nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta. Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Di antara kedua matanya tertulis: كَافِرٌ (kafir)." (HR Al-Bukhari 7131)
15. Menjual Agama Demi Kepentingan Dunia
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah untuk mengerjakan amalan-amalan saleh sebelum datang berbagai fitnah seperti potongan-potongan kegelapan malam, di mana seseorang beriman di waktu pagi hari. Kemudian menjadi kafir di sore hari, ataupun beriman di sore hari, kemudian menjadi kafir di pagi hari. Dia menjual agamanya demi kepentingan dunia." (HR Muslim)
16. Fitnah Jelang Kiamat Seperti Potongan-potongan Kegelapan Malam
Dari Abu Musa Al-Asy'ari, dia berkata, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya menjelang hari Kiamat akan terjadi berbagai macam fitnah seperti potongan-potongan kegelapan malam, di mana seseorang beriman di waktu pagi hari kemudian menjadi kafir di sore hari, ataupun beriman di sore hari kemudian menjadi kafir di pagi hari. Ketika itu, orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berlari. Maka hancurkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian, serta pukulkanlah pedang-pedang kalian kepada bebatuan, dan jika fitnah tersebut memasuki kediamannya, hendaklah dia menjadi sebaik-baik anak Adam." (HR Abu Dawud)
17. Ingin Menjadi Ahli Kubur
Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai ada seseorang melewati kuburan lalu berkata, "Seandainya aku berada di tempatnya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
18. Fitnah Dibentangkan di Atas Hati Hati Seperti Tikar
Hudzaifah berkata, "Saya mendengar Rasulullah shollalluhu 'alaihi wasallam bersabda: "Fitnah dibentangkan di atas hati-hati seperti tikar, berulang-ulang. Hati yang menyerap fitnah tersebut disematkan di dalamnya titik hitam, sedangkan hati yang menolak fitnah tersebut disematkan titik putih, sampai memenuhi dua hati itu. Hati yang pertama putih bersih, tidak akan terganggu oleh fitnah sedikitpun selama langit dan bumi masih tegak. Sedangkan hati yang kedua hitam pekat, seperti cangkir terbalik, tidak mengenal yang makruf dan tidak mampu mengingkari kemungkaran, hanya mengikuti hawa nafsunya." (HR Muslim)
19. Syahwat Mengikuti Nafsu
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan." (HR Ahmad)
20. Berbagai Cobaan Akan Menimpa Generasi belakangan
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seluruh Nabi sebelumku pasti telah menunjukkan semua kebaikan yang ia ketahui kepada umatnya, dan memperingatkan mereka dari semua keburukan yang ia ketahui. Dan sesungguhnya, kebaikan umat ini terletak pada generasi pertama. Adapun generasi belakangan, mereka akan tertimpa cobaan dan perkara-perkara yang kalian ingkari, fitnah datang silih berganti, ketika fitnah itu menimpa, orang yang beriman berkata, 'Kebinasaanku telah tiba!' Kemudian fitnah itu berlalu.