Kumpulan Artikel: Kimia Kebahagiaan (halaman 3)
Tausyiah
Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:42 WIB
Imam Ghazali menjelaskan, hati para nabi dan wali, meskipun mereka juga mempunyai nafsu seperti kita, sangat peka terhadap segenap kesan-kesan ilahiah.
Tausyiah
Senin, 09 Mei 2022 - 05:15 WIB
Pengetahuan tentang diri adalah kunci pengetahuan tentang Tuhan, sesuai dengan Hadis: Dia yang mengetahui dirinya sendiri, akan mengetahui Tuhan,
Tausyiah
Senin, 28 Februari 2022 - 05:15 WIB
Imam al-Ghazali mengatakan ada suatu hal yang sering terlewatkan bagi banyak orang yang percaya dengan surga dan neraka namun melewatkan suatu surga rohaniah dan neraka rohaniah.
Tausyiah
Rabu, 15 September 2021 - 17:23 WIB
Belakangan viral video yang memperlihatkan santri menutup telinga mereka saat divaksin. Banyak pihak yang mengkritik mereka dan bahkan menyebut mereka radikal. Benarkah musik haram?
Tausyiah
Jum'at, 10 Juli 2020 - 05:00 WIB
Seorang suami tidak boleh makan sesuatu yang lezat sendirian atau kalaupun ia telah memakannya, ia mesti diam dan tidak memujinya di depan istrinya.
Tausyiah
Kamis, 09 Juli 2020 - 05:00 WIB
Umar bertanya kepada Nabi tentang hal-hal yang paling penting untuk dicari di dunia ini. Beliau menjawab: Lidah yang selalu berzikir kepada Allah, hati yang penuh rasa syukur dan istri yang amanat.
Tausyiah
Selasa, 30 Juni 2020 - 04:49 WIB
Imam Ghazali mengatakan bahwa salah satu jenis neraka rohani itu berbentuk pemisahan secara paksa dari benda-benda duniawi yang kepadanya hati terikat terlalu erat.
Tausyiah
Senin, 29 Juni 2020 - 05:00 WIB
Allah berfirman, mata tidak melihat, tidak pula telinga mendengarnya, tak pernah pula terlintas dalam hati manusia apa-apa yang disiapkan bagi orang-orang yang takwa.
Tausyiah
Sabtu, 27 Juni 2020 - 05:00 WIB
Rasulullah bersabda bahwa di Hari Pengadilan, dunia ini akan tampak dalam bentuk seorang nenek sihir yang seram, dengan mata yang hijau dan gigi bertonjolan.
Tausyiah
Jum'at, 26 Juni 2020 - 11:47 WIB
Meskipun pernyataan al-Quran ini telah jelas, masih ada juga orang-orang yang, karena kejahilannya tentang Allah, melanggar batas-batas tersebut.
Tausyiah
Kamis, 25 Juni 2020 - 05:00 WIB
Jika semua orang pandai dari seluruh dunia dikumpulkan dan hidup mereka diperpanjang sampai waktu yang tidak terbatas, tidak akan bisa mereka hasilkan perbaikan apa pun atas bangun satu bagian saja dari jasad manusia.
Tausyiah
Senin, 22 Juni 2020 - 04:40 WIB
Suatu bagian penting dari pengetahuan kita tentang Tuhan timbul dari kajian dan renungan atas jasad kita sendiri yang menampakkan pada kita kebijaksanaan, kekuasaan, serta cinta Sang Pencipta.
Tausyiah
Minggu, 21 Juni 2020 - 04:34 WIB
Menurut Imam Ghazali, sementara hati para nabi dan wali, meskipun mereka juga mempunyai nafsu seperti kita, sangat peka terhadap segenap kesan-kesan ilahiah
Tausyiah
Sabtu, 20 Juni 2020 - 12:52 WIB
Tidak ada yang lebih dekat kepada anda kecuali diri anda sendiri. Jika anda tidak mengetahui diri anda sendiri, bagaimana anda bisa mengetahui segala sesuatu yang lain?
Tausyiah
Kamis, 18 Juni 2020 - 05:00 WIB
Sebenarnyalah, ujar Imam Ghazali, jika kecintaan kepada Allah benar-benar menguasai hati manusia, maka semua cinta kepada yang lain pun akan hilang.
Tausyiah
Rabu, 17 Juni 2020 - 10:53 WIB
Tuhan itu satu, menurut Imam Ghazali, tetapi Ia akan terlihat dalam banyak cara yang berbeda, persis sebagaimana suatu obyek tercerminkan dalam berbagai cara oleh berbagai cermin.
Tausyiah
Selasa, 16 Juni 2020 - 05:00 WIB
Mereka telah mendefinisikan kecintaan kepada Allah sebagai sekadar ketaatan belaka. Orang-orang yang berpendapat demikian sesungguhnya tidak tahu apakah agama itu sebenarnya.
Tausyiah
Senin, 15 Juni 2020 - 06:41 WIB
Seseorang boleh jadi telah banyak berbicara dan menulis tentang cinta, keimanan, ketakwaan dan sebagainya, tapi sebelum ia sendiri memiliki sifat-sifat ini, semuanya itu tak bermanfaat baginya.
Tausyiah
Minggu, 14 Juni 2020 - 08:52 WIB
Imam Ghazali mengatakan orang-orang yang menolak hakikat ekstase para sufi, sebenarnya hanya mengakui kesempitan pikiran dan kedangkalan wawasan mereka saja.
Tausyiah
Jum'at, 12 Juni 2020 - 15:40 WIB
Menurut Al-Ghazali, ada dua tingkatan zikrullah. Tingkatan pertama, adalah tingkatan para wali yang pikiran-pikirannya seluruhnya terserap dalam perenungan dan keagungan Allah.