Kumpulan Artikel: Gubernur

Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok Sukses Kembangkan Pertanian Hidroponik

Dunia Islam

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:52 WIB

Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok Sukses Kembangkan Pertanian Hidroponik

Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok berhasil mengembangkan pertanian hidroponik. Hal itu dibuktikan dengan produk pertaniannya yang berhasil tembus ke supermarket.

Kisah Sedih Amir Utsmani Terakhir di Makkah Sharif Ali Haydar Pasha

Dunia Islam

Rabu, 24 Mei 2023 - 10:14 WIB

Kisah Sedih Amir Utsmani Terakhir di Makkah Sharif Ali Haydar Pasha

Dia adalah Sharif Ali Haydar Pasha. Keturunan Nabi Muhammad SAW ini adalah amir terakhir Daulah Utsmani di Makkah. Ia menjalani kehidupan yang penuh dengan jebakan materi.

Kisah Miqdad bin Amr: Kapok Mendapat Jabatan Politik dan Menganggap sebagai Fitnah

Hikmah

Senin, 11 April 2022 - 18:58 WIB

Kisah Miqdad bin Amr: Kapok Mendapat Jabatan Politik dan Menganggap sebagai Fitnah

Miqdad bin Amr adalah sahabat Rasulullah SAW. Ia bukanlah orang yang haus kekuasaan, sehingga menolak ditunjuk sebagai gubernur. Ia menganggap jabatan politik sebagai fitnah.

Gubernur yang Masuk Daftar Penduduk Miskin

Hikmah

Kamis, 09 Juli 2020 - 11:06 WIB

Gubernur yang Masuk Daftar Penduduk Miskin

Dia telah membeli akhirat dengan dunia, dan mengutamakan keridhaan Allah dan Rasul atas segala-galanya. Dia adalah sahabat Nabi, Said bin Amir Al Jumahy.

Umair bin Saad, Gubernur Miskin yang Menenun Jubahnya Sendiri

Hikmah

Senin, 13 April 2020 - 15:41 WIB

Umair bin Saad, Gubernur Miskin yang Menenun Jubahnya Sendiri

Umair mengambil kantong kulitnya. Ia memasukkan bekalnya. Kemudian menggantungkan peralatan itu di bahunya. Ia berjalan kaki dari Himsha menuju Madinah.

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ جَآءَكُمۡ فَاسِقٌ ۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوۡۤا اَنۡ تُصِيۡبُوۡا قَوۡمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصۡبِحُوۡا عَلٰى مَا فَعَلۡتُمۡ نٰدِمِيۡنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

(QS. Al-Hujurat Ayat 6)