QS. Ali 'Imran Ayat 10

اِنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَنۡ تُغۡنِىَ عَنۡهُمۡ اَمۡوَالُهُمۡ وَلَاۤ اَوۡلَادُهُمۡ مِّنَ اللّٰهِ شَيۡـــًٔا‌ ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ وَقُوۡدُ النَّارِۙ
Innal laziina kafaruu lan tughniya 'anhum amwaaluhum wa laaa awlaaduhum minal laahi shai'anw wa ulaaa'ika hum waquudun Naar
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun harta benda dan anak-anak mereka terhadap (azab) Allah. Dan mereka itu (menjadi) bahan bakar api neraka.
Juz ke-3
Tafsir
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, yang menutupi tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah serta mengingkari petunjuk-petunjukNya, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun harta benda yang Allah berikan kepada mereka walau sebanyak apa pun, dan demikian pula anak-anak mereka walau sebanyak dan sehebat apa pun, terhadap azab Allah di dunia. Mereka juga tidak dapat menolak siksa-Nya di akhirat kelak, dan bahkan mereka itu menjadi bahan bakar api neraka.
Orang yang kafir dan mengingkari kenabian Muhammad, padahal mereka mengetahui kebenarannya baik dari golongan Ahli Kitab maupun dari golongan orang-orang musyrik Arab, mereka tidak akan dapat menghindari azab Allah. Selanjutnya Allah menerangkan bahwa harta benda dan anak cucu mereka tidak akan memberi syafaat sedikit pun kepada mereka. Harta yang bisa dipergunakan untuk mendapat manfaat dan menolak kemudaratan di dunia dan anak-anak yang bisa membantu dalam segala urusan penting dan dalam peperangan, semuanya itu tidak akan menyelamatkan mereka dari api neraka, sebagaimana Allah berfirman:

(Yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna. (asy-Syu'ara'/26:88)

Walaupun mereka mengucapkan seperti firman Allah:

Dan mereka berkata, "Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami tidak akan diazab." (Saba'/34: 35)

Peryataan mereka ini dibantah Allah dengan firman-Nya:

Dan bukanlah harta atau anak-anakmu yang mendekatkan kamu kepada Kami; melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, ¦. (Saba'/34: 37)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ali 'Imran
Surat Ali 'Imran yang terdiri dari 200 ayat ini adalah surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s., persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam a. s., kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam puteri 'Imran, ibu dari Nabi Isa a.s. Surat Al Baqarah dan Ali 'Imran ini dinamakan Az Zahrawaani (dua yang cemerlang), karena kedua surat ini menyingkapkan hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagainya.
Kisah Dakwah Nabi Muhammad...
Kisah Dakwah Nabi Muhammad di Gua Tsur

Kisah dakwah Nabi Muhammad SAW di Gua Tsur ini diriwayatkan oleh Imam Buhkhari dari Aisyah ra. Bagi umat Muslim, perjalanan dakwah Nabi SAW ini penting diketahui dan diambil ibrahnya.

Syaban, Bulan Terakhir...
Syaban, Bulan Terakhir Bagi Kaum Wanita Melunasi Utang Puasa Ramadan

Bulan Syaban adalah bulan untuk melunasi utang puasa, khususnya bagi wanita muslimah yang masih belum selesai mengqadha puasa Ramadhan sebelumnya.

Keutamaan Zikir Laa...
Keutamaan Zikir Laa Ilaaha Illallah Subhanallah 100 X Setiap Hari Beserta Dalilnya

Keutamaan zikir Laa Ilaaha Illallah Subhanallah penting untuk diketahui umat Muslim. Zikir merupakan amalan utama dalam Islam yang dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah dalam setiap keadaan

Inilah Hukum dan Syarat...
Inilah Hukum dan Syarat Memakai Celana Panjang untuk Busana Muslimah

Mode busana muslimah sudah beraneka ragam, salah satunya busana muslim berupa tunik dan celana. Bagaimana hukum dan syarat celana panjang yang boleh dipakai kaum muslimah ini?

Surat Madaniyah di Juz...
Surat Madaniyah di Juz 30 Ada Berapa?

Umumnya juz 30 dalam Al Quran berisi surat-surat pendek, namun ternyata ada golongan surat Madaniyah (umumnya surat panjang) berada di juz 30 atau dikenal dengan juzz amma ini.