QS. Taha Ayat 109

يَوۡمَٮِٕذٍ لَّا تَنۡفَعُ الشَّفَاعَةُ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَـهُ الرَّحۡمٰنُ وَرَضِىَ لَـهٗ قَوۡلًا
Yawma 'izil laa tanfa'ush shafaa'atu illaa man azina lahur Rahmaanu wa radiya lahuu qawlaa
Pada hari itu tidak berguna syafaat (pertolongan), kecuali dari orang yang telah diberi izin oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, dan Dia ridhai perkataannya.
Juz ke-16
Tafsir
Pada hari itu juga tidak berguna syafaat dan pertolongan orang tua, anak, atau kerabat, kecuali syafaat dari orang yang dicintai dan telah diberi izin oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, dan orang itu juga telah Dia ridai perkataannya.
Pada hari itu tak ada yang dapat menolong seseorang atau memberi syafa'at kepadanya baik dari malaikat maupun dari manusia kecuali orang yang telah diberi izin oleh Allah bahwa dia akan memberikan syafaat dapat diterima pula oleh Allah sesuai dengan bunyi ayat:

Dan betapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridai. (an-Najm/53: 26)

Malaikat yang tidak berdosa saja tidak diterima syafa'atnya untuk menolong seseorang di waktu itu kalau tidak seizin Allah apalagi setan-setan, berhala-berhala atau pemimpin-pemimpin musyrik lainnya tentulah mereka tidak dapat sedikit pun menolong pengikut-pengikutnya. Sedangkan untuk menolong diri mereka sendiri mereka tidak berdaya, apalagi untuk menolong orang lain.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut: