QS. Al-'Alaq Ayat 11

اَرَءَيۡتَ اِنۡ كَانَ عَلَى الۡهُدٰٓىۙ
Ara-aita in kana 'alal hudaa
bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang shalat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
Juz ke-30
Tafsir
Bagaimana pendapatmu jika dia yang dilarang salat itu berada di atas kebenaran dan petunjuk dari Tuhannya dalam salatnya,
Selanjutnya Allah meminta Nabi Muhammad memperhatikan, seandainya orang yang dilarang salat di masjid itu membawa hidayah dan membimbing orang kepada iman, dan mengajak orang kepada ketakwaan, yaitu mengerjakan kebaikan dan kebenaran. Tindakan itu pasti lebih baik, karena pasti menguntungkan dirinya dan masyarakatnya. Orang yang berperilaku seperti itu adalah Nabi Muhammad sendiri. Itu adalah dua perilaku yang bertolak belakang dan bertentangan seperti siang dan malam: yang pertama jahat dan membawa kepada kejahatan, dan yang kedua baik dan membawa kepada kebaikan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-'Alaq
Surat Al 'Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berkhalwat di gua Hira'. Surat ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra atau Al Qalam.