QS. Ibrahim Ayat 14

وَلَـنُسۡكِنَنَّكُمُ الۡاَرۡضَ مِنۡۢ بَعۡدِهِمۡ‌ؕ ذٰ لِكَ لِمَنۡ خَافَ مَقَامِىۡ وَخَافَ وَعِيۡدِ
Wa lanuskinan nakumul arda mim ba'dihim; zaalika liman khaafa maqoomii wa khaafa wa'iid
Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku."
Juz ke-13
Tafsir
Dan Kami pasti akan menempatkan kamu kembali dan menjadikanmu penguasa di negeri-negeri itu setelah mereka Kami binasakan. Yang demikian itu, yakni membinasakan orang kafir dan menempatkan kembali para rasul ke negeri mereka sendiri, adalah anugerah bagi orang-orang yang takut akan kedudukannya ketika menghadap ke hadirat-Ku di hari Kiamat, dan juga takut akan azab dan ancaman-Ku."
Dalam ayat ini, Allah swt menyebutkan janji-Nya yang lain kepada para rasul, bahwa Allah akan menempatkan mereka di negeri-negeri itu, setelah umat yang zalim itu lenyap karena azab yang akan ditimpakan kepada mereka. Janji ini akan dilaksanakan-Nya untuk orang-orang yang bertakwa, yang merasa takut untuk menghadap Allah dengan dosa yang banyak, dan merasa takut kepada ancaman dan siksa-Nya.

Dengan jelas dapat dipahami bahwa janji Allah yang disebutkan dalam ayat ini memperkuat janji-Nya yang telah disebutkan pada ayat di atas, tentang pembinasaan orang-orang yang zalim. Setelah mereka binasa dan lenyap dari muka bumi, maka rasul-rasul bersama umatnya masing-masing yang beriman dan taat kepada Allah menjadi penghuni negeri-negeri itu, dan mereka hidup dengan tenteram di bawah limpahan rahmat dan rida Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ibrahim
Surat Ibrahim ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Dinamakan Ibrahim, karena surat ini mengandung doa Nabi Ibrahim a.s. yaitu ayat 35 sampai dengan 41. Do'a ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan shalat, dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar Mekah dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan makmur. Doa Nabi Ibrahim a.s. ini telah diperkenankan oleh Allah s.w.t. sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak dahulu sampai sekarang. Do'a tersebut dipanjatkan beliau ke hadirat Allah s.w.t. sesudah selesai membina Ka'bah bersama puteranya Ismail a.s., di dataran tanah Mekah yang tandus.