QS. Al-Mu’minun Ayat 29

وَقُلْ رَّبِّ اَنۡزِلۡنِىۡ مُنۡزَلًا مُّبٰـرَكًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡمُنۡزِلِيۡنَ
Wa qur Rabbi anzilnii munzalam mubaarakanw wa Anta khairul munziliin
Dan berdoalah, "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat."
Juz ke-18
Tafsir
Melanjutkan arahan-Nya kepada Nabi Nuh, Allah berfirman, “Dan apabila engkau dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, maka ucapkanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kejahatan dan gangguan orang-orang kafir yang zalim.’ Dan berdoalah pula terutama ketika engkau turun dari bahtera itu, “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku di kapal ini atau di mana pun yang Engkau kehendaki pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat dan pemberi kemuliaan bagi hamba-Mu.”
Nuh disuruh berdoa pula, "Ya Tuhanku, turunkanlah aku, bila topan sudah berakhir, pada tempat yang diberkati dan hanya Engkaulah yang dapat memberi tempat yang sebaik-baiknya, yang mengetahui tempat-tempat yang cocok lagi selaras bagi kami." Qatadah berkata, Allah mengajarkan kepada kita supaya membaca doa ini ketika naik kapal:

Dan dia berkata, "Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. (Hud/11: 41)

Dan ketika berada di atas kendaraan membaca:

Mahasuci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (az-Zukhruf/43: 13-14)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Mu’minun
Surat Al Mu'minuun terdiri atas 118 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al Mu'minuun, karena permulaan ayat ini manerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akhirat dan ketenteraman jiwa mereka di dunia. Demikian tingginya sifat-sifat itu, hingga ia telah menjadi akhlak bagi Nabi Muhammad s.a.w.