QS. Asy-Syu'ara' Ayat 34

قَالَ لِلۡمَلَاِ حَوۡلَهٗۤ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيۡمٌۙ‏
Qoola lilmala-i hawlahuuu inna haazaa lasaahirun 'aliim
Dia (Fir‘aun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, "Sesungguhnya dia (Musa) ini pasti seorang pesihir yang pandai,
Juz ke-19
Tafsir
Dia hendak mengusir kamu dari negerimu yang subur makmur ini, di mana kamu hidup enak dan tenang di dalamnya, dengan ilmu sihirnya. Oleh karena itu apakah yang kamu sarankan kepadaku sehingga aku bisa melaksanakannya?” Fir’aun merasa terdesak sehingga meminta pertimbangan dari para pembesarnya. Pengusiran seorang dari negerinya adalah sebuah prahara kehidupan, karena mereka harus meninggalkan apa yang mereka cintai. Fir’aun menggunakan taktik ini agar mereka merasa tersentak dan akhirnya melawan Nabi Musa.
Ketika Fir'aun melihat dan menyaksikan bukti-bukti yang diperlihatkan Musa, yang menunjukkan kebenaran dakwahnya, ia tetap mengingkari dan menentang Musa dengan keras. Ia kemudian mengemukakan tiga hal kepada para pemuka kaumnya. Pertama, untuk melegakan hati para pembesar dan pemuka kaum yang ada di sekelilingnya, Fir'aun berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Musa ini, benar-benar ahli sihir yang ulung, bukan rasul Tuhan seru sekalian alam sebagaimana pengakuannya. Yang dipertunjukkannya itu bukan mukjizat, tetapi sihir belaka."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syu'ara'
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?

5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu

Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.

Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar

Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.