QS. Al-Furqan Ayat 36

فَقُلۡنَا اذۡهَبَاۤ اِلَى الۡقَوۡمِ الَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَاؕ فَدَمَّرۡنٰهُمۡ تَدۡمِيۡرًاؕ‏
Faqulnaz habaaa ilal qawmil laziina kazzabuu bi Aayaatinaa fadammarnaahum tadmiiraa
Kemudian Kami berfirman (kepada keduanya), "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami." Lalu Kami hancurkan mereka dengan sehancur-hancurnya.
Juz ke-19
Tafsir
Kemudian Kami berfirman kepada keduanya, “Pergilah kamu berdua kepada raja Fir’aun di Mesir yang mengaku dirinya sebagai tuhan dan kepada kaumnya yaitu kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami.” berupa mukjizat-mukjizat yang Kami berikan kepada Musa. Mereka bahkan menganggap Nabi Musa dan Harun sebagai penyihir yang ulung Lalu Kami hancurkan mereka dengan sehancur-hancurnya. Kami tenggelamkan mereka di laut Qalzum (laut merah), sebagai balasan atas dosa-dosa mereka.
Kemudian Allah memerintahkan kepada Musa dan Harun untuk pergi dan berdakwah kepada Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan tanda-tanda keesaan Allah yang terdapat di alam semesta. Setelah mereka menunaikan tugasnya yaitu menyampaikan risalahnya dengan lemah lembut, ternyata sikap Fir'aun tetap tidak berubah, sehingga Allah membinasakan mereka. Seperti tersebut dalam firman Allah:

Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu. (Muhammad/47: 10).

Dengan peristiwa ini, Allah menghibur Nabi Muhammad dan mendidiknya supaya berlaku sabar, karena beliau bukanlah nabi pertama yang didustakan oleh kaumnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Furqan
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.