QS. Al-Furqan Ayat 35

وَلَقَدۡ اٰتَيۡنَا مُوۡسَى الۡكِتٰبَ وَجَعَلۡنَا مَعَهٗۤ اَخَاهُ هٰرُوۡنَ وَزِيۡرًا‌
Wa laqad aatainaa Muusal Kitaaba wa ja'alnaa ma'ahuuu akhaahu Haaruuna waziiraa
Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu).
Juz ke-19
Tafsir
Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab Taurat kepada Musa bin Imran, salah satu nabi dari Ulul ‘Azmi, sebagai pembimbing bagi kaumnya Bani Israil dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, sebagai anugerah yang Kami berikan kepadanya atas permintaannya. Harun Kami angkat juga sebagai nabi dan menyertai dia sebagai wazir, yaitu pembantu yang ikut memperkuat kedudukannya dan menjadi juru bicaranya di hadapan raja Fir’aun.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa seperti menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad. Dia juga telah menjadikan Harun, saudaranya, menyertai dia sebagai seorang wazir (pembantu) yang selalu diajak musyawarah untuk diminta pendapatnya. Dalam ayat lain diterangkan bahwa Harun itu diperbantukan kepada Musa sebagai seorang nabi. Hal ini tidak bertentangan karena walaupun Harun seorang nabi, tetapi dalam bidang syariat ia mengikuti syariat Musa dan mengikuti petunjuk-petunjuk-Nya. Kemudian Allah menjelaskan bahwa Musa dan Harun diperintahkan supaya menyampaikan risalah-Nya kepada Fir'aun dengan jaminan bahwa kemenangan terakhir pasti berada di pihak mereka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Furqan
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.