QS. Al-Qalam Ayat 5
Dengan keterangan ini jelaslah bahwa Nabi Muhammad saw tidak gila, tetapi orang-orang kafir yang menolak kebenaran dan terus menerus mengikuti hawa nafsu itulah yang kehilangan akal sehat. Hal ini justru berbahaya bagi mereka karena sikap dan pendirian yang salah ini akan membawa kehancuran dan kehinaan bagi mereka. Di dunia mereka akan kehilangan pengaruh dan kekuasaan seperti terjadi pada beberapa kali peperangan dengan orang Islam yaitu pada Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq. Di akhirat mereka pasti akan menyesali kesesatan mereka karena akan mendapat siksa yang pedih karena penolakan mereka pada dakwah Nabi Muhammad saw.
Pada hari Kiamat, semua perbuatan manusia dihisab, ditimbang, dan diperlihatkan kepada masing-masing mereka. Di saat itu, kaum musyrikin melihat dengan nyata, siapakah di antara mereka yang benar, apakah Rasul yang mereka tuduh gila ataukah mereka sendiri? Di sini tampak dengan jelas bahwa Nabi Muhammad saw adalah yang benar, sedangkan mereka dilemparkan ke dalam neraka Jahanam. Firman Allah:
Kelak mereka akan mengetahui siapa yang sebenarnya sangat pendusta (dan) sombong itu. (al-Qamar/54: 26)
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Alaq. Nama Al Qalam diambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat iniyang artinya pena. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun).
Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Faisal Ali Hasyim menginstruksikan agar seleksi calon petugas haji tahap 2 di tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
Ada berbagai macam kesadaran. Hanya satu yang benar. Manusia tertidur, tetapi ia mesti bangun dengan cara yang benar. Ada sebuah kisah tentang Si Bebal yang bangunnya keliru.
Nama panggilan Gus ini kerap digunakan untuk menyapa atau memanggil orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi seperti Ulama, Kyia dan orang yang dihormati. Bagaimana penjelasannya?
Haedar mengungkapkan harapan agar sidang Tanwir kali ini menghasilkan dokumen strategis baru, memperkaya gagasan Indonesia Berkemakmuran yang telah disusun oleh tim.
Mengolok-olok dan merendahkan orang lain sangat dilarang dalam Islam, karena termasuk perbuatan tercela yang dibenci Allah Subhanahu Wa Taala. Begini dalilnya!