QS. An-Najm Ayat 50

وَاَنَّهٗۤ اَهۡلَكَ عَادَۨا الْاُوْلٰى
Wa annahuuu ahlak a 'Aadanil uulaa
dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum ‘Ad dahulu kala,
Juz ke-27
Tafsir
Setelah menjelaskan ajaran dan tuntunan Allah dalam suhuf Nabi Ibrahim dan Musa, pada ayat ini Allah menyebut azab yang telah ditimpakan-Nya kepada umat-umat masa lalu. Dan diterangkan bahwa sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan umat Nabi Hud, yakni kaum ‘Ad pada zaman dahulu kala,
Allah yang membinasakan kaum 'Ad yang pertama yaitu kaum Nabi Hud, dan yang dimaksud dengan kaum 'Ad yang kedua ialah kaum Iram bin Sam bin Nuh.

Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) 'Ad? (yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum 'Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain. (al-Fajr/89: 6-8)

Kaum 'Ad kedua ini golongan manusia yang sangat kuat dan banyak berbuat durhaka terhadap Allah dan Rasul-Nya, Kemudian Allah membinasakan mereka dengan angin yang sangat dingin dan kencang, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan tujuh hari terus-menerus. (
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. An-Najm
Surat An Najm terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ikhlash. Nama An Najm (bintang), diambil dari perkataan An Najm yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan An Najm (bintang) adalah karena bintang-bintang yang timbul dan tenggelam, amat besar manfaatnya bagi manusia, sebagai pedoman bagi manusia dalam melakukan pelayaran di lautan, dalam perjalanan di padang pasir, untuk menentukan peredaran musim dan sebagainya.